Kamis, 11 September 2025

Suasana Mencekam saat Pria Bangkalan Dibunuh di Puskesmas, Teriakan Histeris hingga Lumuran Darah

Kasus pembunuhan terjadi di Kabupaten Bangkalan, Sabtu (8/8/2020) malam. Suasana pun sempat mencekam.

Editor: Miftah
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Lorong Puskesmas Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan, lokasi insiden penganiayaan yang menyebabkan korban Efendi meninggal dunia, Sabtu (8/8/2020) malam 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria dibunuh saat berada di Puskesmas.

Suasana pun sempat mencekam.

Ada suara teriakan histeris hingga akhirnya ditemukan korban bersimbah darah.

Kasus pembunuhan terjadi di Kabupaten Bangkalan, Sabtu (8/8/2020) malam.

Pembunuhan itu bahkan terjadi di Puskesmas Tanjung Bumi.

Suara teriakan histeris memecah suasana hening di Puskesmas Tanjung Bumi.

Itu setelah seorang pembesuk Puskesmas Tanjung Bumi terkapar bersimbah darah.

Sedangkan seorang pria lainnya masih berdiri dengan pisau berlumuran darah terhunus di tangannya.

Kepala Puskesmas Tanjung Bumi, Mutmainnah mengungkapkan, situasi malam itu sangat genting setelah terdengar teriakan dari kamar inap di bagian belakang.

"Petugas kami lari menjauh setelah melihat pisau dengan lumuran darah," kata Kepala Puskesmas Tanjung Bumi, Mutmainnah kepada Surya ( grup TribunMadura.com ), Minggu (9/8/2020).

Baca: Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penemuan Kerangka Katyani, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pembunuhan

Baca: Jimin BTS Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan, Berikut 5 Idol K-Pop yang Sempat Alami Hal Menakutkan

Baca: Mayat Wanita Tersangkut Batu di Sungai Brantas Kediri, Umur 60 Tahun Asal Balikpapan Kaltim

Lorong Puskesmas Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan, lokasi insiden penganiayaan yang menyebabkan korban Efendi meninggal dunia, Sabtu (8/8/2020) malam
Lorong Puskesmas Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan, lokasi insiden penganiayaan yang menyebabkan korban Efendi meninggal dunia, Sabtu (8/8/2020) malam (TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL)

"Begitu juga dengan keluarga pasien, lari semua," ungkap dia.

Sebelum terdengar suara teriakan, tiga petugas sedang berada di ruang UGD karena ada pasien baru datang sekitar pukul 21.10 WIB.

Mutmainnah menjelaskan, suara teriakan histeris terdengar sekitar pukul 21.50 WIB.

Kegaduhan tersebut membuat para petugas medis bergegas menuju ruang rawap inap.

"Sebelumnya suasana sepi karena hanya ada satu pasien pria di ruang rawap inap," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan