Aksi Demonstrasi di Pati
Apa yang Dilakukan setelah Sudewo Resmi Tak Dimakzulkan? Ketua DPRD Pati Buka Suara
Inilah tindakan DPRD Pati setelah memutuskan untuk tak merekomendasikan pemakzulan Bupati Pati, Sudewo. Sebut bakal bikin surat rekomendasi
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM - DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah menggelar rapat paripurna terkait pemakzulan Bupati Pati, Sudewo, Jumat (31/10/2025).
Rapat paripurna tersebut digelar sejak pukul 13.52 hingga 18.00 WIB.
Dalam rapat tersebut, Sudewo tak jadi dimakzulkan setelah anggota DPRD Pati melakukan penarikan suara.
Ada enam fraksi, PKS, Golkar, PPP, PKB, Demokrat, dan Gerindra yang mengusulkan Sudewo untuk memperbaiki kinerjanya.
Sementara satu fraksi lainnya, PDIP, jadi satu-satunya fraksi yang mengusulkan Sudewo untuk dimakzulkan.
Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin mengatakan, atas voting tersebut, maka DPRD Pati memutuskan untuk meminta Bupati Pati, Sudewo memperbaiki kinerjanya.
"Maka, hasil dari rapat paripurna ini adalah berupa rekomendasi perbaikan kinerja Bupati Pati ke depan," kata Ali, dikutip dari TribunJateng.com.
Lantas, apa langkah yang akan dilakukan DPRD Pati ke depannya?
Ali menuturkan, apabila hasil voting memutuskan untuk memakzulkan Sudewo, maka pihaknya akan membuat surat rekomendasi ke Mahkamah Agung.
Namun, karena Sudewo hanya diminta untuk memperbaiki kinerja, maka pihaknya akan membuat surat rekomendasi perbaikan kinerja kepada Sudewo dengan tembusan ke Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Dalam Negeri.
"Kalau ke MA malah salah, karena yang menghendaki pemakzulan, kalah, yang menang adalah yang menghendaki agar Bupati Pati diberi rekomendasi memperbaiki kinerjanya," ujar Ali.
Baca juga: Tak Jadi Dimakzulkan, Sudewo ke Pendukungnya: Tak Usah Selamatan, Biasa Saja
Ali memohon maaf kepada masyarakat yang tidak puas dengan hasil keputusan ini.
"Itulah hasil akhir dari DPRD Kabupaten Pati setelah bekerja sekira dua bulan dalam pembahasan mengenai kebijakan Bupati," ujar dia.
PDIP Minta Maaf
Mewaliki DPC PDIP Kabupaten Pati, Ali meminta maaf kepada masyarakat atas keputusan akhir DPRD.
"Kami atas nama fraksi PDIP meminta maaf sebesar-besarnya pada seluruh masyarakat Pati yang telah menunggu jalannya Hak Angket, dilalui Pansus dan hak menyatakan pendapat,"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.