Senin, 15 September 2025

Sakit Hati Diputuskan Tanpa Sebab, Mantan Pacar Culik Gadis Gresik, Polisi Telusuri Pelecehan Korban

Oleh mantan pacarnya, WNP disekap di Desa Guluk-Guluk, Sumenep, Madura. Korban beberapa kali mengalami pelecehan seksual.

Editor: Willem Jonata
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi penculikan 

Rasa malu bercampur marah membuat akal sehat Ibrahim hilang. 

Saat melakukan aksinya, tiga rekan Ibrahim memiliki peran masing-masing. Zain, mengemudikan mobil, sementara Hakim berjaga di bangku belakang mobil sambil memegangi korban bersama Ibrahim.

Sementara MQ, bertugas membawa motor korban dari kantornya menuju Sumenep, Madura.

Berbekal laporan keluarga korban, polisi segera melacak keberadaan korban dan pelaku. Korban dapat diselamatkan, dan tiga pelaku juga berhasil diringkus di sebuah rumah di Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Senin (10/8/2020) pagi.

"Saat kami datang ke lokasi, kami berhasil temukan korban disekap di dalam sebuah kamar rumah milik seorang warga. Kamijuga berhasil menangkap tiga dari empat pelaku terkait penculikan dan penyekapan ini," kata AKBP Sudamiran.

Dalam kasus penculikan ini, Ibrahim dan dua tersangka lain dijerat pasal 328 KUHP tentang penculikan dengan ancaman 12 tahun penjara dan pasal 33 ayat 1 dengan acaman 6 tahun penjara.

Diculik Saat Pulang Kerja

Seperti diketahui, empat pelaku penculikan seorang wanita, WNP (23) digerebek petugas Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya di tempat penyekapannya di wilayah Pamekasan, Madura, Senin (10/8/2020) pagi.

Lokasi penggerebekan diketahui petugas setelah gadis asal Karangpilang, Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik mengirimkan lokasi terkini lewat WhatsApp ke kerabatnya.

Dari lokasi yang ada, petugas yang dipimpin Kanit Resmob Iptu Arief Rizky langsung melacak keberadaan korban. Di tempat persembunyian itu, petugas menekukan korban dan menangkap empat penculik.

Mantan pacar korban berinisial IB diduga sebagai dalang penculikan. Motifnya belum diketahui jelas, karena para tersangka masih menjalani serangkaian pemeriksaan di Mapolrestabes Surabaya.

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky membenarkan telah menjemput korban dan menangkap empat orang terduga pelaku penculikan dalam penyakapan pegawai kontraktor di Surabaya itu.

"Iya benar, tadi pagi kami datangi lokasi penyekapan dan mengamankan korban berikut kami tangkap para pelakunya," kata Arief, Senin (10/8/2020).

Sementara itu, Roni, kakak Ipar korban, mengatakan ia sempat diperlihatkan para pelaku yang berjumlah empat orang.

"Saya tadi menemani kakaknya (korban) saya sempat melihat ada empat orang pelakunya," kata Roni saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan