Seorang Duda Coba Bunuh Diri dari Tower 75 M, Diduga Stres Ditagih Utang, Usaha WO juga Sepi
Seorang pengusaha wedding organizer membuat geger warga Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Editor:
Miftah
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM- Seorang duda nekat mencoba bunuh diri dari tower setinggi 75 meter.
Diduga pria yang memiliki usaha wedding organizer (WO) tersebut stres akibat ditagih utang.
Selama pandemi, usaha WO yang digelutinya juga sepi orderan.
Warga Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi dikagetkan dengan percobaan bunuh diri seorang pria.
Pria berinisial AR (35) itu mencoba bunuh diri.
Ia memanjat warga tower telekomunikasi.
AR merupakan warga Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala desa setempat, Andi Sukandi, mengatakan, AR mencoba bunuh diri dengan memanjat tower telekomunikasi sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (11/8/2020).
Ia menyebutkan, AR mencoba bunuh diri karena diduga stres banyak yang menagih utang.
"Iya AR warga kita, dia saudaranya Pak RW, kata rekannya AR mengalami stres karena banyak yang nagih utang, AR ini sangat cepat naik towernya," ujar Andi kepada wartawan.
Baca: Gantung Jasad Suami agar Dikira Bunuh Diri, Istri di Bengkulu Jadi Dalang Kematian Suaminya
Baca: Selamat Usai Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Ini Kondisi Mina Eks AOA, Diawasi Dokter di Rumah Ibu
Baca: 3 Fakta Kematian Aktor India Sameer Sharma, Diduga Bunuh Diri, Pernah Komentari Kasus Sushant Singh

Beruntung AR berhasil dibujuk oleh warga dan petugas gabungan yang datang ke lokasi tower tempat mencoba bunuh diri.
Sehingga AR tidak jadi mekakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari tower yang memiliki ketinggian sekitar 75 meter itu.
"Saat mau melompat dari ketinggian tower itu, warga dan petugas berhasil membujuk dengan mengiming-ngimingi uang, kopi dan rokok," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Danposramil Gunungguruh Peltu Erfan Rifai mengatakan, AR diduga mengalami gangguan jiwa sudah sekitar dua bulan.