Seorang Duda Coba Bunuh Diri dari Tower 75 M, Diduga Stres Ditagih Utang, Usaha WO juga Sepi
Seorang pengusaha wedding organizer membuat geger warga Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Editor:
Miftah
AR diduga mengalami gangguan jiwa karena usaha wedding organizer yang digelutinya sepi orderan.
"Laporan dari warga setempat, AR telah mengalami gangguan jiwa kurang lebih selama dua bulan terakhir. Sebelum depresi, AR mempunyai usaha wedding organizer. Namun, semenjak pandemi Covid 19, usaha yang digelutinya sepi order," ucapnya.
"AR statusnya duda, sudah dua kali melakukan pernikahan. Dari kedua pernikahan tersebut, AR memiliki tiga anak. AR kerjanya selain suka menyewakan alat pesta nikah, juga sering menjadi fotografer untuk prawedding," ujarnya.
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Pengusaha Wedding Organizer Bikin Geger Warga Sukabumi, Naik Tower 75 Meter, Mencoba Bunuh Diri"