Bayi Baru Lahir Dibuang di Depan Panti Asuhan di Bali, Dibungkus Selimut Penuh Darah dengan Ari-ari
Bayi malang itu tergeletak di depan gerbang Yayasan Panti Asuhan K.H. Mas Manshur, Minggu (16/8/2020).
Editor:
Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Sesosok bayi perempuan yang baru dilahirkan dibuang di depan sebuah panti asuhan di Denpasar, Bali.
Bayi malang itu tergeletak di depan gerbang Yayasan Panti Asuhan K.H. Mas Manshur, Minggu (16/8/2020).
Panti asuhan itu terletak di Jalan Pendidikan II No. 2, Sidakarya, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali.
Bayi tersebut dibungkus selimut kain warna hitam penuh darah serta ari-ari dan sepucuk surat bertuliskan nama.
Baca: Bayi Perempuan Diduga Baru Dilahirkan Tergeletak di Depan Panti Asuhan, Wajahnya Pucat
Hal ini diungkapkan oleh saksi mata bernama Juwadi (52).
"Bayinya tadi dibungkus selimut kain warna hitam basah, penuh darah, ada ari-ari di dalam tas kresek, serta ada sepucuk surat bertuliskan nama si bayi," kata Juwadi
"Namanya Shakira Agustin Alfa Rizki," ungkap dia.
Sebelumnya, warga menemukan sesosok bayi perempuan baru lahir dengan wajah lucu dan berkulit putih, pada Minggu (16/8/2020) dini hari.
Bayi ini diduga dibuang oleh orang tua yang tidak bertanggung jawab setelah melahirkannya dan digeletakkan di depan yayasan panti asuhan tersebut.
Mendapatkan laporan dari salah seorang warga bernama Rena, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar berkoordinasi dan mengerahkan ambulance Damakesmas Pos Densel 4 ke lokasi penemuan bayi.
Baca: Sesosok Mayat Bayi Ditemukan di Pinggir Laut, Diduga Disiksa, Lehernya Lebam & Ada Darah di Mulut
Seperti disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa kepada Tribun Bali.
"Pagi ini kami mendapatkan laporan penemuan bayi baru lahir di depan yayasan, sekitar pukul 04.00 Wita. Tim Damakesmas sudah meluncur untuk mengevakuasi, kondisinya masih hidup," kata Joni.
Bayi X ini diperkirakan masih berumur 0 hari berjenis kelamin perempuan. Joni mengungkapkan, saat ditemukan kondisi si bayi ini terus merintih dan pucat.
"Kondisi bayi merintih, warna kulit tampak pucat, ari-arinya sudah terpotong," kata dia.
Bayi ini selanjutnya dievakuakuasi oleh petufas Damakesmas ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Kota Denpasar untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.