Pemilik Warung di Bekasi Tewas dengan Leher dan Perut Sobek, Dagangan dan Uang Hilang
Warung Bolot terletak di Jalan Gang Kong Pekung RT 02 RW 16, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Editor:
Ifa Nabila
Ketika datang membeli rokok Lukito atau yang biasa disapa Pak Bolot itu juga tengah berbicara dengan seseorang.
"Ya saya pikir saudara atau siapanya, maka saya pulang aja langsung tidur lagi," imbuh dia.
Belum pulas tidur, Faizal kaget bukan kepalang ketika mendengar Pak Bolot tewas mengenaskan.
Ia lantas langsung mendatangi lokasi warung itu, saat hendak masuk sudah ada dua anak-anak kecil berada di dalam warung.
Anak-anak kecil itu mengaku sempat melihat sosok terduga pelaku, penampilan terduga pelaku seperti anak-anak jalanan atau anak punk.
“Kondinya itu rolling door warung tertutup, enggak rapet ada celah masuk sedikit.
"Anak-anak juga masuk lewat bawah. Katanya masih ada (diduga pelaku) pas bocah masuk, nah pas keluar udah enggak ada,” katanya.
Dalam penemuan jasad Pak Bolot, Faizal menjelaskan kondisinya dalam keadaan terlentang mengenakan kaus singlet berwarna cokelat dan celana pendek.
Ada bekas ikatan menggunakan sehelai kain pada bagian betis sebelah kanannya.
“Keran air di dalam kamar mandi masih nyala, televisi juga masih nyala, itu kemungkinan besar untuk mengelabui warga.
Nah kata yang persis samping rumah itu sempat mendengar suara orang jatuh gitu dalam warung, tapi enggak ada suara keributan,” katanya.
Geger, seorang pria paruh baya ditemukan tewas mengenaskan di sebuah warung Jalan Gang Kong Pekung RT 02/16 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (15/8/2020) siang.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo mengatakan penemuan pria itu sekitar pukul 14.00 WIB, kemarin.
Atas informasi warga, Petugas Kepolisian langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Korban meninggal ditemukan atas nama Lukito usia 68 tahun," kata Heri, saat dikonfirmasi, pada Minggu (16/8/2020).