Jumat, 12 September 2025

Polisi Tangkap IRT Kurir Sabu Setengah Kilogram, Ngaku Dibayar Rp 10 Juta

Pelaku sendiri diamankan oleh Satresnarkoba Polres Sleman pada 17 Agustus lalu di Boyolali, Jawa Tengah

Editor: Eko Sutriyanto
net/google
Ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Ibu tiga anak berinisial RM (40) diamankan pihak kepolisian karena menjadi kurir sabu.

Ibu rumah tangga asal Lampung mau menjadi kurir setelah dijanjikan akan diberi uang Rp 10 juta.

Kasat Resnarkoba Polres Sleman, AKP Andyka Pandu mengatakan penangkapan RM bermula dari pengembangan kasus.

Sekitar sebulan lalu, ada penyalahguna yang diamankan. Sehingga dilakukan pengembangan.

Pelaku sendiri diamankan oleh Satresnarkoba Polres Sleman pada 17 Agustus lalu di Boyolali, Jawa Tengah.

Baca: Wanita Kabur Saat Akan Diperiksa Petugas Lapas, Ternyata Bakso yang Diantar Untuk Napi Berisi Sabu

Baca: Pengakuan Wanita yang Ditangkap Bersama Petugas Kemenhub Bawa Sabu: Teman Kerja Kadang Nemenin Tidur

"Penangkapan RM dari pengembangan kasus sebelumnya. RM diamankan di depan toko modern di wilayah Boyolali, Jawa Tengah sekitar pukul 22.45,"katanya kepada wartawan, Selasa (25/08/2020).

Saat dilakukan penggeledahan, pihaknya menemukan barang bukti sabu seberat 0,562 kilogram.

Untuk menyamarkan, sabu tersebut dimasukan ke dalam bungkus teh hijau.

Kasat Reskoba menerangkan barang haram tersebut diterima dari dari Jakarta melalui jalur darat.

Sabu tersebut rencananya akan diedarkan di Yogyakarta.

Baca: Dua Bangunan SD di Sleman Terdampak Pembangunan Jalan Tol Bawen-Yogyakarta, Bagaimana Nasib Sekolah?

Baca: Sering Ngompol, Balita di Sleman Disiksa hingga Tewas oleh Teman Dekat Ibunya

"Sabu itu diterima dari kenalan di Jakarta. Di Boyolali hanya transit saja. RM ini perannya sebagi kurir atau perantara. Untuk berat segitu, dia (RM) dapat upah sekitar Rp10juta,"terangnya.

"Saat ini kami melakukan pengembangan lagi, untuk mencari kenalan dari Jakarta. Yang memasok ke RM. Dengan diamankannya barang bukti ini, paling tidak bisa menyelamatkan generasi penerus sebanyak 5.260 orang," sambungnya.

Menurut pengakuan, RM terpaksa menjalani profesi tersebut.

Sebab suaminya saat ini berada di tahanan Nusakambangan karena kasus narkoba.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan