Kamis, 9 Oktober 2025

Penembakan di Makassar

BREAKING NEWS: Satu dari Tiga Korban Penembakan di Makassar Meninggal Dunia

Tidak menutup kemungkinan akan bertambah jumlah anggota yang diperiksa oleh Propam Polda Sulsel.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Sayyid Zulfadli
Anjas (23), salah satu dari tiga korban penembakan oleh oknum polisi di Jl Barukang, Kelurahan Pattingaloang, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar meninggal dunia. Foto suasana di RS Bhayangkara Makassar, Minggu (30/8/2020) sore. 

Ketiganya masih menjalani perawatan di ruang IGD RS Bhayangkara. Satu di antaranya sedang kritis.

Salah satu orang tua korban, Jawad (52) mengatakan tiga pemuda itu yakni Anjas (23), Ammar (18), Iqbal (22).

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya penembakan di Keluharan Pattingaloang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Minggu (30/8/2020) dini hari.

Ia mengatakan, kejadian itu berawal saat seorang anggota polisi tengah menyelidiki kasus pengeroyokan.

Saat sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), anggota itu bertemu dengan sekelompok orang tengah mabuk.

Saat ia bertanya, dia malah mendapatkan perlawanan lalu dikeroyok.

Baca: Kronologis Tiga Pemuda Jadi Korban Penembakan, Berawal dari Penyelidikan Kasus Pengeroyokan

"Kejadian tadi malam itu awalnya ada satu anggota lidik kasus pengeroyokan. Tapi begitu sampai di TKP, setelah itu dia bertemu dengan sekelompok orang tengah mabuk. Saat ia bertanya, anggota diteriaki pencuri dan warga ke luar lalu anggota dipukul dan akhirnya lari. Karena terdesak akhirnya melakukan untuk penyelamatan disitu," kata Kadarislam saat ditemui di RS Bhayangkara Makassar.

Pada saat kejadian, warga berdatangan lebih banyak lagi. Polisi itu pun berusaha melarikan diri namun terkepung. Untungnya, tim patroli mendatangi TKP untuk menyelamatkannya.

Setelah penyelamatan selesai, polisi mengambil motor. Namun pada saat polisi ingin mengambil motor, dia bertemu lagi dengan orang yang semula mengeroyoknya dan akhirnya melakukan penembakan.

"Anggota ini dikejar dan dia berusaha menyelamatkan diri. Karena terdesak, dia lalu keluarkan tembakan ke atas. Tapi massa masih maju sehingga dia menembak ke bawah. Saat itulah kayaknya sampai ada yang tertembak," ujarnya.

"Untuk penembakannya sendiri itu masih didalami Polda Sulsel apakah disitu ada kelalaian anggota atau tidak," ujarnya.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Kadarislam.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Kadarislam. (Tribun Timur/Sayyid Zulfadli)

Anak Jawad Tertembak

Sementara itu salah satu orang tua korban, Jawad (52) mengatakan, pada saat kejadian dirinya sedang tidur di rumah dan terbangun karena mendengar suara tembakan.

"Kejadiannya itu di Barukang dekat rumah sekitar jam 02.00 Wita. Pada saat itu saya tidur dan terbangun karena dengar suara tembakan, saya kira petasan ternyata polisi menembak," katanya saat ditemui di RS Bhayangkara.

Ia menceritakan, anaknya pada saat itu menginap di rumah temannya yang tak jauh dari rumahnya sendiri.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved