Jumat, 22 Agustus 2025

Siswa SMP yang Ditemukan Tewas Dalam Karung Ternyata Dibunuh Lalu Dibuang

Mayat siswa SMP itu ditemukan pertama kali oleh warga pada Rabu (19/8/2020) sekira pukul 11.30 WIB.

Editor: Hasanudin Aco
Istimewa/facebook
Sesosok mayat pria di dalam karung ditemukan warga di aliran Sungai Permina, Kebun London Sumatera (Lonsum), Dusun V, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (19/8/2020). Kini jenazah telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi. (ISTIMEWA/FACEBOOK) 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasus kematian seorang siswa SMP di Kabupaten Deliserdang akhirnya terungkap.

NW (13), ditemukan tak bernyawa dalam kondisi terbungkus karung di aliran Sungai Merah Desa Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang.

Mayat siswa SMP itu ditemukan pertama kali oleh warga pada Rabu (19/8/2020) sekira pukul 11.30 WIB.

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap bahwa NW adalah korban pembunuhan.

Kini, pelaku pembunuhan terhadap NW pun telah diamankan polisi.

Pelaku beridentitas M (26) kini menjalani pemeriksaan di Polresta Deliserdang Minggu, (30/8/2020).

Baca: Fakta Tewasnya Siswa SMP Dalam Karung - Ternyata Dibunuh, Jasadnya Dibuang ke Sungai

Wakasat Reskrim Polresta Deliserdang, AKP Antonius Alexander Putra membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku.

"Dia menyerahkan diri tapi kita jemput. Dia bersembunyi di Madina.

Dari kemarin berangkat dari Madina anggota," ucap Alexander.

Kronologi pembunuhan

Dalam pemeriksaan sementara, motif pembunuhan pelaku ternyata ingin menguasai sepeda motor korban Yamaha Jupiter Z.

AKP Antonius Alexander Putra menjelaskan, sebelum pembunuhan terjadi korban dan pelaku sempat berjumpa.

Diketahui bahwa keduanya memang saling kenal sebelumnya.

Seperti diwartakan Tribun Medan, Pelaku adalah anak dari pimpinan kesenian di Desa Tanjung Sporkis Kecamatan Galang sementara korban ikut dalam paguyupan kesenian tersebut.

"Setelah ketemu di jalan dan kumpul-kumpul mereka ini pergi mau ngambil jagung dan boncengan naik sepeda motor. Saat di TKP (pembuangan mayat) dijeratnya leher korban dan dipukulnya pakai batu kepalanya. Baru dimasukkannya ke goni dibuang di situ (sungai). Motifnya mau mengambil sepeda motornya saja pelaku ini,"ujar Alexander Minggu, (30/8/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan