Rabu, 1 Oktober 2025

Seorang Bocah Berusia 10 Tahun di Ciamis Keracunan Makanan, Diduga Bersumber dari Permen Lipstik

Dua orang lainnya berhasil diselamatkan saat masuk rumah sakit dalam kondisi diare berat, muntah-muntah, dan pusing.

Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Tiga kakak beradik di Ciamis diduga keracunan permen. Seorang anak meninggal dunia. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS – Tiga bocah di Ciamis keracunan makanan diduga permen lipstik (permen jari).

Tiga bocah itu adalah kakak-beradik anak pasangan suami-isteri, Aef  Saeful Hidayat (35) dan Ny Ai Yulia (30) warga Gunung Sari, Kecamatan Sadananya, Ciamis, mengalami keracunan.

Mereka diduga keracunan setelah memakan permen lisptik (permen jari).

Seorang meninggal dan dua lainnya berhasil diselamatkan.

Korban meninggal atas nama M Rz (10), sedangkan adiknya, M Ri (7) dan MSH (4) berhasil diselamatkan setelah dirawat intensif di Ruang Melati  RSU Ciamis sejak Sabtu (30/8/2020) malam.

Menurut Humas RSU Ciamis, Hj Mamay, pasien masuk ruang IGD RSU Ciamis Sabtu malam.

Baca: Apakah Hamsar Mendapat Permen Karet 2x Lebih Sedikit dari Gina? Jawaban TVRI SMP 11 Agustus 2020

Dua orang dalam kondisi diare berat dan seorang sudah meninggal dunia.

Pasien meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Dua pasien yang berhasil diselamatkan saat masuk rumah sakit dalam kondisi diare berat, muntah-muntah, dan pusing.

“Belum diketahui penyebabnya. Kedua pasien sempat dirawat intensif sejak Sabtu malam. Tadi siang pukul 13.00  sudah kembali pulang, kondisinya sudah sehat,” ujar Humas RSU Ciamis, Hj Mamay kepada Tribun, Selasa (1/9/2020).

Sebelum pulang sekitar pukul 11.00, pasien yang masih di RSU Ciamis didatangi petugas dari BPOM Loka Tasikmalaya dan petugas Kesling Dinkes Ciamis.

“Petugas BPOM dan Dinkes Ciamis sudah mengonfirmasi langsung kepada orangtua pasien tentang dugaan penyebab keracunan,” katanya.

Kasi Kesling Dinkes Ciamis, Tita Supartini mengatakan pihaknya bersama petugas BPOM Loka Tasikmalaya sudah mengonfirmasi langsung kepada orangtua pasien Selasa siang guna menelusuri penyebab terjadinya keracunan.

Baca: Kawah Oro-oro Kesongo di Blora Meletus, Belasan Ekor Kerbau Hilang Terpendam, 4 Warga Keracunan

Namun pihak orangtua  tidak mengetahui persis  penyebab terjadi keracunan yang menimpa ketiga anaknya tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved