Seorang Bocah Berusia 10 Tahun di Ciamis Keracunan Makanan, Diduga Bersumber dari Permen Lipstik
Dua orang lainnya berhasil diselamatkan saat masuk rumah sakit dalam kondisi diare berat, muntah-muntah, dan pusing.
Tidak diketahui persis makanan dan minuman yang dimakan atau diminum anaknya sebelum mengalami keracunan termasuk dari mana asal makanan dan minuman tersebut.
Menurut Tita, pihak BPOM Loka Tasikmalaya, telah membawa 8 sampel permen yang diduga penyebab keracunan.
Tapi belum diketahui persis jenis yang menyebab keracunan.
Setidaknya ada 3 jenis permen yang serupa permen lipstik, permen jari dan permen dot.
Petugas BPOM membawa sampel permen itu setelah mendatangi lokasi untuk menelusuri jenis permen yang diduga penyebab keracunan.
Orangtua korban, Aef Saeful Hidayat kepada wartawan saat menunggu anaknya dirawat di Ruang Melati RSU Ciamis, Selasa (1/9/2020) siang mengaku tidak tahu persis dari mana ke-3 anaknya mendapatkan permen yang diduga penyebab keracunan tersebut.
Juga tidak mengetahui persis jenis permennya dikonsumsi anaknya sehingga mengalami keracunan.
Yang tersisa hanya cangkangnya saja yang disusun-susun jadi mainan.
Yang pasti katanya hari Kamis (27/8/2020) ketiga anaknya tersebut mengalami diare dan muntah-muntah serta pusing.
Dianggap muntaber biasa, sehingga hanya diberi obat dan cairan oralit.
Tapi karena tidak kunjung sembuh dan kondisinya semakin memburuk Sabtu malam dibawa ke RSU Ciamis.
Namun nyawa si sulung, tak tertolong meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit karena mengalami dehidrasi berat sementara kedua adiknya berhasil diselamatkan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 3 Bocah di Ciamis Keracunan Permen Lipstik 1 Meninggal, Korban Diare Berat dan Muntah-muntah