Virus Corona
Ini Cerita Ahli Gizi saat Bertugas di Ruang Isolasi Pasien Covid-19, Bagikan Beragam Kisah Duka
Berikut cerita seorang ahli gizi yang viral setelah mengungkap kisah duka para pasien Covid-19, akui pengalamannya terlalu berharga disimpan sendiri.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut cerita dari seorang ahli gizi yang viral, setelah mengungkap beragam kisah duka dari pasien Covid-19.
Beragam kisah tersebut dibagikan melalui utas di akun Twitter-nya @annisalfr pada Sabtu (12/9/2020) lalu.
Adalah Annisa Alifaradila, seorang ahli gizi yang bertugas di sebuah rumah sakit pusat Covid-19 di kawasan DKI Jakarta.
Perempuan yang akrab disapa Ara ini mengaku mendapat beragam kisah duka saat ia mendapat giliran untuk bertugas di gedung isolasi Covid-19.
Sebagai ahli gizi, dirinya bertugas untuk mengevaluasi asupan makan dari para pasien Covid-19.
Sebab, para pasien Covid-19 ini umumnya mengalami gangguan makan.

Baca: Sempat Tak Percaya Corona, Mahasiswa Ini Justru Terkena Covid-19 Jelang Sidang Skripsi, Ini Kisahnya
"Kebetulan saya pegawai di RS yang sedang dirotasi untuk berdinas di gedung isolasi."
"Pasien COVID-19 umumnya mengalami gangguan makan, baik karena efek sesak, mual, gangguan indera penciuman atau perasa sebagai efek penyakit ataupun penurunan nafsu makan karena demotivasi."
"Maka dari itu, saya dan teman-teman setiap hari mengevaluasi asupan makan pasien dan membantu membangkitkan semangat mereka untuk pulih," terang Ara kepada Tribunnews, Senin (14/9/2020).
Setelah bertugas selama 2,5 bulan lamanya, Ara berniat membagikan cerita berharga di hari terakhirnya menjaga ruang isolasi.
Baca: Cerita Penyintas Berjuang Lawan Covid-19, Hadapi Tekanan Mental hingga Indra Pencium Hilang
Sebab, perempuan berusia 25 tahun ini merasa cerita perjuangan keluarga pasien Covid-19 terlalu berharga untuk ia simpan sendiri.
"Tujuan saya awalnya hanya sharing pengalaman dengan teman-teman di hari terakhir bertugas."
"Karena melihat banyaknya perjuangan para pasien dan keluarga disana yang terlalu berharga untuk saya simpan sendiri," ujar Ara.
Selain itu, cerita yang ia bagikan diharapkan bisa menjadi pengingat bagi masyarakat yang masih tidak percaya Covid-19.
"Juga sebagai pengingat untuk orang-orang yang masih merasa tak terjangkau oleh COVID-19, bahwa lalai dan abainya mereka bisa sebegitu besar dampaknya," imbuhnya.
Baca: VIRAL Ahli Gizi Ungkap Beragam Kisah Duka saat Menangani Pasien Covid-19, Begini Pengakuannya
Lebih lanjut, Ara menuturkan, ke-5 cerita duka yang ia bagikan sangatlah membekas saat ia bertugas di rumah sakit tersebut.
Namun, cerita bagaimana seorang ibu yang menguatkan diri untuk keluarga, ditengah perjuangannya pulih dari Covid-19 lah yang paling membekas di hatinya.
"Sebenarnya 5 cerita tersebut yang paling membekas selama 2,5 bulan saya disana karena mewakili cerita dari seorang ibu, anak, ayah, dari usia muda sampai tua."
"Tapi mungkin yang paling membekas bagi saya cerita nomor 1 tentang bagaimana seorang ibu harus menguatkan diri sendiri di tengah kedukaan yang bertubi-tubi karena COVID-19."
"Demi menemani anaknya yang masih kuat berjuang juga," tuturnya.
Setelah beragam kisah duka pasien Covid-19 miliknya menjadi viral, Ara mengaku kaget saat utasnya dibaca banyak orang.
Bahkan ia merasa terharu saat banyak warganet yang juga membagikan pengalamannya berjuang di tengah pandemi.

Baca: Kesal Banyak Warga Nekat Keluar Rumah, Survivor Covid-19 Sodorkan Biaya Perawatan: Rp 70 Juta!
"Tentu saja sangat kaget karena ini pertama kalinya tulisan saya dibaca orang sebanyak itu."
"Saya terharu juga melihat banyak teman-teman yang sharing pengalaman berjuang di tengah pandemi dan juga mendoakan para tenaga kesehatan," ujar Ara yang tinggal di DKI Jakarta ini.
Ia pun merasa bersyukur setelah utasnya viral, banyak warganet yang mengaku akan lebih patuh terhadap protokol kesehatan.
Tips dari ahli gizi agar pasien Covid-19 cepat pulih
Terakhir, sebagai seorang ahli gizi, Ara membagikan tips agar pasien Covid-19 bisa cepat pulih.
Menurutnya, pasien Covid-19 harus menjaga kesehatan saluran cerna dan kualitas makanan yang dikonsumsi.
Sebab, lanjut Ara, sistem imun tubuh salah satunya dimulai dari saluran cerna.

Baca: Cara untuk Tingkatkan Sistem Imun Tubuh, Konsumsi Makanan Sehat dan Hindari Stres
"Untuk mendukung sistem imun kita perlu konsumsi bahan makanan tinggi protein serta vitamin dan mineral."
"Terutama vitamin A, C, E, dan Zinc. Tapi perlu diingat, tidak ada satu pun bahan makanan tunggal yg mengandung semua zat gizi dan bisa menyembuhkan penyakit tertentu."
"Bahan makanan yang dikonsumsi sebaiknya beragam agar bisa saling melengkapi kandungan gizinya," jelas Ara.
Sebelumnya diberitakan, berbagai kisah duka yang dibagikan Ara langsung mendapat beragam respons dari warganet.
Umumnya, para warganet ikut bersimpati hingga menjadi lebih waspada terhadap protokol kesehatan.
Hingga Selasa (15/9/2020), utas tersebut telah diretweet sebanyak 32 ribu kali dan disukai lebih dari 52 ribu warganet di jagat Twitter.
(Tribunnews.com/Maliana)