Anggota DPR dari NTT Desak Polri Usut Tuntas Kematian Aktivis Penolak Geotermal
Rudolfus Oktavianus Ruma adalah aktivis penolak geotermal di sebuah gubuk di Sikusama, Desa Tonggo, Kabupaten Nagekeo, NTT.
Penulis:
willy Widianto
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PAN dari daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Timur (NTT) I Ahmad Yohan meminta Kepolisian RI mengusut tuntas kasus meninggalnya Rudolfus Oktavianus Ruma.
Rudolfus Oktavianus Ruma adalah aktivis penolak geotermal di sebuah gubuk di Sikusama, Desa Tonggo, Kabupaten Nagekeo, NTT.
Rudolfus Oktavianus Ruma dikenal sebagai pegiat lingkungan yang menolak kehadiran proyek Geothermal di Flores, NTT. Dia aktif menyuarakan proyek yang dianggap merusak lingkungan dan membuat masyarakat adat di sana kehilangan lahan.
Baca juga: Sinergi Jadikan Solusi Multi-Sektor, Inovasi Geotermal UGM Bantu Panen Raya di Minahasa
Vian, sapaannya, sempat menghilang selama dua hari sebelum ditemukan tewas. Kerabat dan rekan Vian melihat banyak kejanggalan dari tewasnya pria 30 tahun tersebut.
"Polri harus mengusut tuntas kasus ini. Kami minta Polda dalam pengusutannya harus dilakukan secara terbuka. Jangan ada yang ditutupi karena keluarga dan rekan korban banyak yang melihat keanehan," kata Yohan dalam keterangan persnya,Sabtu(13/9/2025).
Vian ditemukan tak bernyawa dengan posisi leher terjerat tali sepatu, pada Jumat (5/9/2025). Dalam foto tersebar di media sosial, jenazah Vian tampak sudah membengkak. Kakinya menyentuh lantai bambu, dengan lutut sedikit tertekuk.
Tak jauh dari jenazah ditemukan barang-barang miliknya, seperti tas, telepon genggam, dan helm berkelir hitam. Sepeda motornya terparkir di depan gubuk.
Hampir sepekan sejak jenazah Vian ditemukan, kepolisian belum memastikan penyebab kematiannya.
"Polda harus menjawab pertanyaan keluarga dan rekan-rekan korban. Sampaikan secara terbuka jangan ada yang ditutupi. Kemudian usut tuntas, jangan berhenti di dugaan bunuh diri," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini.
Ketua RW 06 Kebon Bawang Ungkap asal Penjarah Rumah Ahmad Sahroni: Ada yang Dari Tangerang |
![]() |
---|
5 Pengakuan Uya Kuya soal Rumahnya Dijarah: Cuma Bawa Baju Ganti, Maafkan Lansia Pelaku Penjarahan |
![]() |
---|
Ibunda Ungkap Sang Anak Izin Hendak Main Bola Sebelum Viral Bawa Pulang Jam Tangan Mewah Sahroni |
![]() |
---|
Dery hingga Bella, Ini Daftar Kucing Uya Kuya yang Hilang saat Penjarahan, Kini Masih Dicari Sherina |
![]() |
---|
Kesaksian Satpam Kompleks Rumah Eko Patrio: Kita Nggak Perketat Keamanan Tiba-tiba Massa Datang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.