Jumat, 5 September 2025

Bule Swiss Ngamuk di IGD dan Pukul Dokter, Tak Terima Istrinya Suspek Covid-19 Harus Isolasi di RS

"Suami berteriak-teriak, menendang monito.r pasien, dan memukul dokter tapi bisa ditangkis," kata Suarjaya

Editor: Ifa Nabila
Istimewa/KOMPAS.com
Seorang warga negara Swiss mengamuk di IGD RSBM, Denpasar, Bali. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga negara Swiss mengamuk di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah sakit Bali Mandara, Denpasar, Bali, Kamis (24/9/2020) malam.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya.

WN Swiss itu tak terima lantaran istrinya dinyatakan suspek Covid-19 dan harus diisolasi.

"Suami berteriak-teriak, menendang monitor pasien, dan memukul dokter tapi bisa ditangkis," kata Suarjaya melalui pesan WhatsApp, Jumat (25/9/2020).

Baca: Penyebaran Covid-19 Klaster Keluarga Meningkat, Dokter Reisa: Akhir Pekan di Rumah Saja

Suarjaya menjelaskan, awalnya seorang pasien berinisial P yang merupakan WN Swiss berobat ke RS Bali Mandara.

Pasien itu berobat ke bagian poliklinik. Namun, karena mengeluh sesak napas, pasien itu diarahkan ke IGD khusus Covid-19.

Di sana, perempuan asal Swiss itu mendapatkan penanganan khusus dari tenaga medis.

Tim medis lalu mengambil sampel cairan tenggorokan pasien untuk diuji menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).

Sesuai prosedur, pasien yang menunggu hasil tes swab dan menyandang status suspek Covid-19 harus diisolasi.

Baca: Imam Masjid Dipukul Emak-emak saat Sujud, Emosi Korban Nikahkan Suaminya dengan Wanita Hamil

Salah paham

Suarjaya mengatakan, pasien dan suaminya tak fasih berbahasa Inggris. Beberapa kali, tim medis mendengar mereka mengobrol dengan bahasa Jerman.

Suarjaya menduga terjadi kesalahpahaman antara tim medis dan suami pasien saat menyampaikan perihal isolasi tersebut.

Setelah berbicara dengan tim medis, pria asal Swiss itu langsung menerobos ruang IGD khusus Covid-19.
"Suami menerobos masuk padahal tidak boleh karena IGD Covid-19," katanya.

Pria itu mengamuk di ruang IGD dan membuat pasien lain ketakutan. Petugas keamanan rumah sakit langsung bertindak dan menenangkan pria asal Swiss itu.

Suarjaya menambahkan, setelah diberikan pemahaman, pria itu akhirnya menerima keputusan rumah sakit untuk mengisolasi istrinya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan