Sabtu, 23 Agustus 2025

Kisah Karjiyem Warga Gunungkidul, Rawat Anak yang Lumpuh Berbekal Uang Rp 10 Ribu dari Jualan Daun

Karjiyem tinggal bersama anak nomor 3, Yatmi (31) yang menderita sakit polio sejak lahir sehingga sebagian besar organ tubuhnya telah lumpuh

Editor: Eko Sutriyanto
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Yatmi (Duduk di Kursi Roda), Sukaryanti (Kaos Kuning), dan Ketua RT 04 Murdiyanto di rumah milik Karjiyem di Kapanewon Saptosari, Gunungkidul Kamis (1/10/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Suasana Padukuhan Ngondel Kulon RT 04, Kalurahan Krambil Sawit, Kapanewonan Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta lengang.

Suasana sedikit mendung tak menyurutkan beberapa warga yang tampak mengerjakan rumah sederhana milik Karjiyem (70) yang hampir roboh.

Karjiyem tinggal bersama anak nomor 3, Yatmi (31) yang menderita sakit polio sejak lahir sehingga sebagian besar organ tubuhnya telah lumpuh.

Masih satu rumah meskipun beda keluarga, ada anak keduanya Sukaryanti.

Sudah sejak beberapa hari terakhir beberapa warga sekitar merenovasi rumah milik Karjiyem.

Berbagai material bantuan donatur dikerjakan oleh warga sekitar karena rumah tua itu sudah doyong, beberapa bagian temboknya pun sudah retak.

Kayu lapuk termakan usia dan cukup berbahaya jika dibiarkan.

"Materialnya dari beberapa donatur yang iba melihat kondisi rumah ini dan untuk pengerjaannya dari warga sekitar," kata Ketua RT 04 Padukuhan Ngendol Murdiyanto saat beristirahat, Kamis (1/10/2020).

Baca: Rumah Penjual Pakaian di Gunungkidul Digeledah Densus 88, Sejumlah Benda Diamankan

Beberapa bagian rumah yang masih bisa digunakan pun kembali dipasang, tembok yang membahayakan diganti bahan kalsiboard dan menggunakan baja ringan.

Rumah yang awalnya agak luas diperkecil dan lantainya ditutup menggunakan campuran pasir dan semen.

Yatmi tampak duduk di kursi roda sesekali melihat keluar jendela yang belum dipasang penutupnya.

Kondisi Yatmi yang tidak bisa beraktivitas sama sekali terbantu karena mendapatkan kursi roda dari pemerintah tahun 2018 lalu.

Sebelumnya, Yatmi digendong sang ibu dan kakaknya Sukaryanti.

Kondisi keluarga ini terbilang memprihatinkan karena Karjiyem yang sudah sepuh masih harus berusaha mendapatkan uang dari menjual daun dan sayuran yang didapat dari kebun sekitar rumahnya.

Setiap pagi pukul 01.00 WIB Karjiyem berangkat ke pasar bersama tetangga sekitar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan