Sabtu, 16 Agustus 2025

Penjual Siomay Keliling Nyaris Tewas Terinjak-Injak Saat Bentrok Tolak UU Cipta Kerja di DPRD Sumsel

Barang dagangan termasuk gerobaknya hancur tidak tersisa saat aksi bentrok pada demo yang digelar di halaman gedung DPRD Provinsi Sumsel

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunsumsel.com
Galih (19) pedagang siomay keliling yang gerobaknya hancur saat bentrok antara polisi dan ribuan pendemo menolak Omnibus law Cipta Kerja terjadi di halaman gedung DPRD Provinsi Sumsel, Kamis (8/10/2020) 

Sejumlah dagangan ataupun gerobak pedagang lain juga hancur saat bentrokan pada aksi kali ini terjadi.

Bentrok Tak Terhindarkan

Suasana mencekam mewarnai aksi penolakan terhadap disahkannya Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang digelar ribuan massa di halaman gedung DPRD Provinsi Sumsel, Kamis (8/10/2020).

Tak hanya terjadi aksi saling kejar, lempar batu, air mineral dan guyuran gas air mata, ketegangan juga mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas yang berada di seputaran lokasi demo.

Pantauan di lapangan, dua motor polisi dan sebuah mobil Korps shabara yang terparkir di halaman luar gedung DPRD Sumsel tak luput menjadi bulan-bulanan kekesalan massa.

Mobil Korps shabara bahkan sampai terbalik dan mengalami kerusakan cukup parah akibat luapan dari massa yang merasa emosi.

Baca:  Ini Keunggulan Kaca Film Antivirus dan Antibakteri dari Rikeguard  

Tak cukup sampai disitu, massa juga membakar spanduk dan kompor persis di tengah jalan.

Suasana baru kondusif setelah perwakilan massa dan aparat kepolisan saling berdiskusi dan memenangkan situasi.

Sementara itu beberapa mahasiswa yang terlibat aksi juga mengalami luka-luka.

Yoga (19) salah satu pendemo yang mengalami luka di bagian lutut mengatakan ia terjatuh saat berusaha lari menghindari semprotan gas air mata.

"Tadi jatuh ke aspal, untung tidak terinjak," ucapnya.

Yoga sangat menyayangkan adanya ketegangan yang terjadi saat aksi menolak disahkannya Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja berlangsung.

"Saya juga tidak tahu kenapa bisa begini. Padahal kan niat kami hanya ingin menyampaikan aspirasi menolak omnibus law. Mungkin ada pihak-pihak yang memprovokasi," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pedagang Siomay Nyaris Terinjak-injak Saat Ada Demo di DPRD Sumsel, Bingung Dagangannya Hancur

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan