Kamis, 2 Oktober 2025

Terdengar Ledakan di Tengah Bentrok Demo Tolak UU Cipta Kerja di Sekitar Taman Radio Kota Bandung

Suasana makin mencekam, saat massa berlarian ke arah Jalan Merdeka karena dikejar petugas sambil menyerukan kalimat-kalimat provokatif dan hinaan

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN JABAR/CIPTA PERMANA
Suasana di sekitar Taman Radio, Kota Bandung, yang menjadi lokasi bentrokan antara peserta demonstrasi dan petugas, Kamis (8/10/2020) malam 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bentrokan antara kelompok hitam-hitam dengan aparat kepolisian pecah di Jalan Ir H Djuanda (Dago), tepatnya di Taman Radio, Kota Bandung, Kamis (8/10/2020) malam.

Akibatnya, akses dari arah Jalan LLRE Martadinata menuju Dago maupun sebaliknya terpaksa ditutup water barrier oleh petugas kepolisian.

Jalan Tamansari dan Purnawarman arah Taman Radio kini dikuasai demonstran.

Pantauan Tribun Jabar pada pukul 19.10, Jalan Ir H Djuanda kosong dari aktivitas lalu lintas kendaraan.

Sejumlah toko memilih tutup lebih awal dan memadamkan lampu.

Hanya tampak sejumlah orang yang berdiri di tengah jalan sambil melemparkan berbagai benda seperti batu, botol kaca, kayu, hingga petasan juga benda menyerupai bom molotov ke arah kumpulan petugas kepolisian yang berlindung di balik tameng.

Mendapat serangan seperti itu, petugas pun tidak tinggal diam.

Beberapa kali petugas pun menembakkan gas air mata guna memukul mundur peserta aksi.

Baca: Misteri Massa Berpakaian Hitam Bikin Rusuh Demo di Bandung, Palembang dan Denpasar, Siapa Mereka?

Terdengar beberapa kali bunyi ledakan dari berbagai arah yang dihasilkan oleh beberapa peralatan yang digunakan oleh kedua belah pihak.

Suasana makin mencekam, saat massa berlarian ke arah Jalan Merdeka karena dikejar petugas sambil menyerukan kalimat-kalimat provokatif dan hinaan kepada para petugas.

Tidak berselang lama, sejumlah massa dukungan peserta aksi pun terus berdatangan dari arah Jalan Ir H Djuanda, Tamansari, dan Sulanjana yang turut melempari para petugas yang mulai terdesak.

Menurut saksi mata, Agus Halim (34), bentrokan sudah terjadi sejak pukul 18.00 WIB.

Kemacetan arus lalulintas yang cukup parah hingga sempat berhenti total terjadi disepanjang Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi menjelang sore dari dua arah, Kamis (08/10/2020). Hari terakhir agenda mogok nasional oleh buruh Cimahi yang jatuh hari ini, berdampak pada kemacetan parah arus lalulintas dari dan menuju Kota Bandung hingga sore hari. (TRIBUN JABAR/Zelphi)
Kemacetan arus lalulintas yang cukup parah hingga sempat berhenti total terjadi disepanjang Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi menjelang sore dari dua arah, Kamis (08/10/2020). Hari terakhir agenda mogok nasional oleh buruh Cimahi yang jatuh hari ini, berdampak pada kemacetan parah arus lalulintas dari dan menuju Kota Bandung hingga sore hari. (TRIBUN JABAR/Zelphi) (TRIBUN JABAR/Zelphi)

Para peserta aksi yang telah dihalau petugas dari Jalan Diponegoro, tepatnya depan DPRD Jabar dan Gedung Sate yang menjadi tempat unjuk rasa, kembali menggelar aksi lanjutan di depan Taman Radio dengan cara membakar ban dan benda-benda yang ditemukan.

Aksi tersebut, coba dihalau oleh beberapa petugas kepolisian anti huru-hara, tetapi massa yang tidak menerima justru melakukan aksi perlawanan, sehingga bentrokan pun tidak terhindarkan.

Baca: Polisi Bakal Usut Perusakan Fasilitas Umum saat Demo Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved