Rabu, 10 September 2025

VIRAL, Terjaring Razia Protokol Kesehatan, Emak-Emak di Aceh Ngaku Istri Jaksa dan Begini Endingnya

Dalam video yang sudah menyebar luas tersebut, perempuan itu terlibat perdebatan dengan petugas dan menantang untuk mem-viralkan perdebatan itu

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Seorang ibu marah-marah saat terjaring razia protokoler kesehatan di Jalan Sengeda, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Seorang ibu marah-marah saat terjaring razia protokoler kesehatan di Jalan Sengeda, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. 

Sang ibu merasa memiliki “orang dalam” hingga berani membentak petugas.

Dia sempat mengaku istri dari seorang jaksa.

Sayangnya, pengakuan sebagai anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) itu, hanya upayanya untuk menakut-nakuti petugas, agar terbebas dari sanksi protokol kesehatan.

Viralnya video seorang ibu melawan anggota tim terpadu yang sedang melakukan razia protokol kesehatan (protkes) di Jalan Lebe Kader, Takengon, Aceh Tengah, tidak terlepas dari omongan ibu tersebut.

Dalam video yang sudah menyebar luas tersebut, perempuan itu terlibat perdebatan dengan petugas.

Bahkan, ia sempat mengeluarkan kalimat,  “Apa, mau kau viralkan. Viralkan, viralkan, kau pikir aku takut,” teriak perempuan itu, kepada seseorang yang sedang mengabadikan perdebatannya dengan anggota polisi saat razia tersebut.

Baca juga: Nadya Mustika Rahayu Jajal Gaya Penampilan Baru Lebih Syari, Dipuji Semakin Cantik saat Pakai Niqab

Hati hati dengan omongan, karena perkataan sejatinya adalah doa.

Begitulah yang dialami perempuan yang sampai dengan saat ini belum diketahui identintas aslinya itu.

Dia meminta sendiri video perdebatannya dengan petugas yang sedang melakukan razia protkes untuk diviralkan.

Alhasil, permintaan itu dikabulkan Allah SWT dan video tersebut sudah menyebar luas ke berbagai media sosial (medsos).

Kejadian heboh itu berawal ketika tim terpadu yang terdiri dari anggota polisi, Satpol PP dan WH, serta petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Tengah, sedang melakukan razia protkes di Jalan Lebe Kader, Takengon, Selasa (13/10/2020), sekitar pukul 10.30 WIB.

Ketika itu, perempuan yang dibalut pakaian berwarna hijau muda, ini enggan untuk turun dari sepeda motornya ketika diminta petugas untuk menjalani rapid tes lantaran ketahuan ia tidak mengikuti protokol kesehatan Covid-19 (tak memakai masker sebagaimana mestinya).

Namun, sang ibu merasa memiliki “orang dalam” hingga berani membentak petugas.

Dia sempat mengaku istri dari seorang jaksa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan