Sabtu, 6 September 2025

UU Cipta Kerja

Mahasiswa di Banyumas Ngaku Dapat Ancaman dan Intimidasi dari Seseorang yang Ngaku Wakil Ketua DPRD

Mahasiswa di Banyumas mengaku mendapat ancaman dan intimidasi dari seseorang yang mengaku Wakil Ketua DPRD Banyumas.

Editor: Miftah
TRIBUNBANYUMAS/Permata Putra Sejati
Koordinator aksi demo Fakhrul Firdausi saat ditemui Tribunbanyumas.com, dalam konferensi pers di Gedung Serba Guna, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, pada Senin (19/10/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa di Banyumas mengaku mendapat ancaman dan intimidasi dari seseorang yang mengaku Wakil Ketua DPRD Banyumas.

Mendapat ancaman itu, mahasiswa tersebut mengaku tak takut.

Ancaman tersebut didapat usai melakukan demontrasi tolak Omnibus Law pada Kamis (15/10/2020).

"Saya dan beberapa kawan mendapatkan ancaman, dia mengaku dari DPRD Kabupaten Banyumas.

Diancam pidana kriminalisasi, ada dua teman saya yang lain juga mendapat intimidasi dan diancam," ujar koordinator aksi demo Fakhrul Firdausi kepada Tribunbanyumas.com, dalam konferensi pers di Gedung Serba Guna, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), pada Senin (19/10/2020).

Pihaknya mengatakan tidak takut dengan ancaman tersebut dan berusaha memastikan orang yang melakukan ancaman itu merupakan dari anggota DPRD Kabupaten Banyumas ataupun tidak.

Ia bahkan sudah berkomunikasi dengan lembaga bantuan hukum dari Purwokerto dan Yogyakarta.

"Kami tidak takut dengan ancaman-ancaman itu.

Baca juga: Sisi Lain Demo UU Cipta Kerja Kemarin: Nenek Marahi Polisi hingga Demonstran yang Dijemput Ibunya

Baca juga: Di Tengah Demo UU Cipta Kerja, 2 Bocah Ini Kibarkan Bendera Merah Putih di Atas Patung Kuda

Baca juga: Remaja Ditarik Ibunya Pulang saat Ikut Demo di Istana Bogor, Ibu: Orangtua Nyari Duit Susah

Koordinator aksi demo Fakhrul Firdausi
Koordinator aksi demo Fakhrul Firdausi saat ditemui Tribunbanyumas.com, dalam konferensi pers di Gedung Serba Guna, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, pada Senin (19/10/2020).

Komitmen dari awal, sampai Omnibus Law dibatalkan dan pemerintah Kabupaten Banyumas menyatakan menolak Omnibus Law," tandasnya.

Para mahasiswa dan sejumlah element saat ini masih melakukan rapat konsolidasi.

Rapat konsolidasi tersebut rencananya akan digelar pada Kamis (22/10/2020).

Mereka berfokus menindaklanjuti gerakan selanjutnya di Banyumas.

Mereka tetap berkomitmen sampai Banyumas menyatakan menolak Omnibus Law.

"Kalau kapan aksi lanjutan kami baru akan dibahas," jelasnya.

Menanggapi pernyataan mahasiswa tersebut, Kapolresta Banyumas, Kombespol Whisnu Caraka menjelaskan jika sampai hingga saat ini belum mendapatkan laporan terkait intimidasi tersebut.

"Kami belum mendapatkan laporan apapun. jika memang ada akan kami tindak lanjuti," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Supangkat menampik adanya intimidasi terhadap para mahasiswa pengunjuk rasa yang menolak Omnibus Law di komplek alun-alun Purwokerto pada waktu yang lalu.

"Sepengetahuan saya tidak ada intimidasi itu.

Pertemuan mereka sudah selesai sejak 10 Oktober.

Aspirasi mereka juga sudah kami sampaikan ke Setneg, Sekjen DPR RI, dan kementerian tenaga kerja," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (20/10/2020).

Pihaknya menyebut intimidasi tersebut dilakukan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Sekretaris DPRD Banyumas, Nungky Harry Rachmat mengatakan hal senada, yaitu tidak ada yang namanya intimidasi.

Menurutnya nomor yang mengaku sebagai wakil ketua DPRD Banyumas tersebut bukan nomor telepon tetap.

"Yang jelas bukan dari pihak kami.

Itu mungkin dari pihak yang ingin memperkeruh situasi.

Dari bahasa WA nya saja sudah jelas bukan dari kami," tandasnya.

Diketahui pesan tersebut juga menuliskan jika berasal dari Wakil Ketua Komisi Tingkat I.

"Mana ada di kami Wakil Ketua Komisi Tingkat I.

Semestinya kalau itu dari kami, yang bersangkutan mau terbuka soal identitasnya kan," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Mahasiswa Mengaku Dapat Ancaman Hingga Intimidasi dari Orang yang Mengaku dari DPRD Banyumas

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan