Cekcok dengan Menantu Gara-gara Pesan WhatsApp, Mertua Nekat Aniaya Teman Menantunya
Seorang mertua di Makassar, Sulawesi Selatan, harus berurusan dengan aparat kepolisian setelah nekat menganiaya teman menantunya.
Editor:
Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mertua di Makassar, Sulawesi Selatan, harus berurusan dengan aparat kepolisian setelah nekat menganiaya teman menantunya.
Ibu rumah tangga bernama Rina (42) tersebut telah dilaporkan oleh korban, Sri, lantaran melakukan penganiayaan.
Rina ditangkap Unit Reskrim Polsek Tamalanrea di Jl Bunga Ejaea, Kandea Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Rabu (21/10/2020) malam.
Selain Rina, masih terdapat satu orang pelaku penganiayaan lainnya yang masih buron.
Baca juga: Diduga Gara-gara Cemburu, Sales Rokok Aniaya Temannya Pakai Pisau, Korban Cerita soal Perempuan
Penganiayaan itu dipicu pesan WhatsApp (WA) yang diterima Rina dari menantunya yang bernama Sarina.
Menurut Rina, pesan tersebut bernada hinaan sehingga membuatnya geram.
Rina lantas mengajak temannya Misnawati untuk mendatangi sang menantu.
Ia ingin meminta klarifikasi atas pesan yang dikirim menantunya tersebut.
Baca juga: Seorang Pria Perkosa Anak Tiri Selama 10 Tahun saat Istri Tidur Pulas, Pelaku Tega Aniaya Korban
Setibanya di rumah Sarina, Rina dan Misnawati pun menanyakan pesan yang ia terima.
Saat Rina menanyakan pesan itu ke menantunya, muncul teman Sarina, bernama Sri.
Sri yang melihat perdebatan Rina dan Sarina pun geram.
Sri kemudian mengaku bahwa dirinyalah yang mengirim pesan bernada hinaan itu ke Rina.
"Sri datang langsung marah-marah dan mengaku bahwa dia yang mengirimkan WA itu ke mertuanya Sarina (Rina) dan langsung memukul mesin cuci dan memukul itu Ibu Rina (pelaku/terlapor)," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Muhalis, Kamis (22/10/2020) sore.
Baca juga: Seorang Ayah Nekat Setubuhi Anak Tiri Selama 10 Tahun saat Ibu Tidur, Pelaku Ancam & Aniaya Korban
Rina yang diserang Sri pun, balik menyerang.
Ditemani Misnawati, ia kemudian diduga melakukan pengeroyokan atau penganiayaan secara bersama-sama terhadap Sri.