Sempat Telepon Suami dan Menulis Surat, Istri Polisi yang Sedang Hamil 4 Bulan Nekat Gantung Diri
Seorang ibu muda di Surabaya, Jawa Timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri setelah sempat menelepon suami dan menulis surat.
Editor:
Widyadewi Metta Adya Irani
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu muda di Surabaya, Jawa Timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Wanita yang diduga merupakan istri polisi Polda Jatim tersebut ditemukan gantung diri di rumahnya, Jumat (23/10/2020).
Diketahui, korban berinisial NPA saat itu sedang hamil dengan usia kandungan 4 bulan.
Sebelum nekat mengakhiri hidupnya, korban sempat menelepon suaminya.
Baca juga: Sedang Hamil 4 Bulan, Seorang Istri Polisi Nekat Gantung Diri, Sempat Telepon Suami dan Tulis Wasiat
Ia mengatakan pada suaminya akan bunuh diri yang ternyata benar-benar ia lakukan.
Dia juga meninggalkan surat wasiat kepada suaminya.
Kronologi
Menurut seorang warga, penemuan jasad korban pertama kali diketahui oleh suaminya sendiri yang merupakan anggota Polri aktif berdinas di Polda Jatim.
"Suaminya polisi. Di Polda dinasnya," ujar warga yang tak mau namanya disebut.
Baca juga: KPAI Minta Disdik Sulsel Tidak Terburu-buru Simpulkan Motif Pelajar di Gowa Bunuh Diri
Baca juga: Sempat Coba Bunuh Diri saat Hendak Diamankan, Tersangka Pembunuh Istri dan Anak Tiri Meninggal Dunia
Baca juga: Remaja Masukkan Kepala ke Tali Ayunan di Depan Teman-teman, Dikira Bercanda Ternyata Bunuh Diri
Diketahui, suami korban berinisial E sempat dihubungi korban sebelum mengakhiri hidup dengan cara nahas.
"Katanya tadi korban sempet telepon suaminya yang lagi dinas, menyampaikan kalau mau bunuh diri."
"Pas pulang, ternyata benar kejadian," lanjutnya.
Tinggalkan surat wasiat
Kapolsek Wonocolo, Kompol Masdawati saat dikonfirmasi memilih enggan menanggapi perihal kejadian nahas yang menimpa NPA.
Apalagi menyangkut istri anggota polri aktif.
