Pratu Firdaus Gugur Ditembak KKB di Papua, Tambah Daftar Panjang Anggota TNI yang Jadi Korban
Satu lagi anggota TNI gugur setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Jumat (6/11/2020).
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Citra Agusta Putri Anastasia
"Yang terjadi itu penembakan, bukan penyerangan, korban terkena rekoset amunisi di telinga bagian kiri," kata Pio.

Lantas seusai mengalami luka tembak tersebut, Sertu La Ongge dibawa ke pos rahwan Yonif 754/ ENK yang tak jauh dari pos koramil.
Baca: Mendagri Tito Karnavian Cerita Pengalaman Atasi KKB dengan Soft Approach
Baca: Polri Selidiki Penyebar Hoaks Kodam Cenderawasih Komunikasi dengan KKB
Sementara di pos tersebut, Sertu La Ongge menunggu helikopter yang akan mengevakuasinya ke RSUD Mimika.
Namun lantaran terkendala cuaca, helikopter milik Penerbad yang sudah disiapkan mengevakuasi korban sejak Senin (9/3/2020) pagi terbang pukul 09.20 WIT.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam, Sertu La Ongge tiba di RSUD Mimika.
"Lima menit kemudian dokter sampaikan prajurit kami sudah meninggal," katanya.
Jenazah Sertu La Ongge kemudian dibawa ke masjid di lingkungan Markas Kodim di Jalan Agimuga, Mile 32, Timika, untuk dishalatkan.
Selanjutnya, korban disemayamkan di rumah duka di asrama Kodim, dan hari ini Selasa (10/3/2020) akan dilakukan upacara pelepasan jenazah secara militer, sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya di Bau Bau, Sulawesi Tenggara, untuk dimakamkan secara militer.
“Kami sudah koordinasi dengan keluarga dan Danramil di Bau Bau, besok pagi jenazah akan di kirim ke sana untuk dimakamkan," kata Pio, dilansir dari TribunTimur.com.
Baca: KKB Berulah di Tembagapura, 5.000 Personel Polri Masih Mampu Amankan Papua
Diketahui Prajurit La Ongge telah mengabdi menjadi TNI selama 22 tahun, almarhum pun mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari sersan satu menjadi sersan kepala.
Tinggalkan Anak yang Masih Kecil
Diketahui, Sertu La Ongge meninggalkan istri dan 3 anaknya yang masing kecil-kecil.
Dandim 1710 Mimika Letkol Pio L Nainggolan menyebut bahkan anaknya yang bungsu masih berusia 1 tahun.
"Putra almarhum masih kecil-kecil."
"Yang tertua sementara duduk di bangku SMP, yang kedua masih SD, sedangkan yang bungsu baru berusia satu tahun," kata Pio.