Jumat, 5 September 2025

Bertemu Ganjar, Denny Caknan Ceritakan Kisah Suksesnya, Sempat Jadi Penyapu Jalanan

Pria berusia 26 tahun itu kini menjadi bintang baru di industri musik Indonesia, khususnya untuk genre campursari.

Editor: Content Writer
Humas Pemprov Jateng
Sabtu (7/11/2020) pagi Denny Caknan bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Mereka bertemu di warung Pecel Ngisor Talok, jalan Sultan Agung 96, Kabupaten Ngawi. Dalam kesempatan itu, Denny mengisahkan perjalanan kariernya, mulai dari pemilihan nama hingga kisah di balik lagu-lagunya. 

TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Indonesia tak pernah kekurangan seniman berbakat. Sejumlah bintang baru terus bermunculan mengisi khazah musik Indonesia. Salah satunya adalah Denny Caknan.

Pria berusia 26 tahun itu kini menjadi bintang baru di industri musik Indonesia, khususnya untuk genre campursari. Lagu karyanya, "Kartonyono Medot Janji", menjadi salah satu karya musik paling terkenal di Indonesia tahun ini. Video musik lagu tersebut sudah ditonton lebih dari 150 juta views di YouTube.

Sabtu (7/11/2020) pagi pria yang memiliki nama asli Deni Setiawan itu bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Mereka bertemu di warung Pecel Ngisor Talok, jalan Sultan Agung 96, Kabupaten Ngawi. Dalam kesempatan itu, Denny mengisahkan perjalanan kariernya, mulai dari pemilihan nama hingga kisah di balik lagu-lagunya.

Awalnya sambil menyantap sarapan, Ganjar bertanya kepada Denny ihwal perjuangannya sampai akhirnya bisa jadi idola muda-mudi Tanah Air lewat lagu-lagunya. Bahkan sambil bercanda, Ganjar menanyakan dukun mana yang Denny manfaatkan. "Rahasianya apa mas? Kok sekarang sampai ada yang bilang mas Denny Caknan ini jadi penerus almarhum Mas Didi Kempot," kata Ganjar, Sabtu (7/11/2020).

Bahkan, Ganjar tidak bisa menutupi kekagumannya pada penyanyi asli Ngawi itu. Diapun mengaku sering mendengar dan menyanyikan lagu Denny, terutama "Kartonyono Medot Janji".

Ganjar juga mengaku lagu itu menjadi salah satu inspirasi ketika menemui ratusan buruh yang melakukan aksi di depan kantornya beberapa waktu lalu. "Saat teman-teman buruh saya ajak nyanyi lagu itu, semua kompak ikut nyanyi sampai akhirnya aksi berlangsung damai," katanya.

Mendapat rentetan pertanyaan itu, Denny Caknan hanya menjawab semua pertanyaan Ganjar tersebut dengan satu kalimat, yakni "semua karya yang dihasilkan dari hati maka yang menerima adalah hati."

Denny mengatakan, semua laku yang dia jalankan layaknya seniman lain, mencari inspirasi, berkarya dan memamerkan hasilnya. Tidak ada faktor aneh-aneh yang dia pakai, apalagi dukun. "Dukunnya ya bapak dan ibu saya sendiri dengan minta doa restu beliau. Makanya nama bapak, saya jadikan embel-embel nama saya, Cak Nan," kata Denny.

Denny menjelaskan, Cak Nan adalah panggilan untuk ayahnya yang berasal dari Surabaya. Nama aslinya Kasnan.

Denny mengatakan jalan hidupnya sebelum melahirkan lagu "Kartonyono" sangat berat. Jadi anak dari penjual cilok keliling, keluarganya sering diremehkan. Bahkan kuliahnya pun tersendat-sendat karena keterbatasan biaya. "Untuk membiayai itu saya kerja jadi penyapu jalanan sebagai pegawai outsourcing dinas LHK," katanya.

Namun, beratnya jalan hidup yang dia jalani tidak membuat surut. Sebagai penyanyi, Denny mengatakan banyak meniru sosok almarhum Didi Kempot yang makamnya juga ada di Ngawi. Perjuangan tidak kenal lelah almarhum Didi Kempot itulah yang terus melahirkan energi bagi dia berkarya.

"Dulu sebelum saya melahirkan lagi "Kartonyono Medot Janji" itu, saya sering sowan beliau (Didi Kempot) sharing pengalaman, dan pengetahuan dunia musik tradisi. Pesan beliau hanya satu, berkarya berkarya dan berkarya. Nanti apa jadinya apa itu urusan nomor sekian," katanya.

Denny juga tidak mengira lagu "Kartonyono Medot Janji" itu akan booming di Tanah Air dan disukai kawula muda. Pasalnya, lagu itu hanya mengisahkan kisah cinta sederhana dengan latar belakang yang jauh dari kota, yaitu perempatan Kartonyono.

"Mulanya banyak teman-teman curhat putus cinta. Dan waktu itu saya melihat perempatan Kartonyono lagi dibongkar. Ya akhirnya jadi lagu itu," katanya.(*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan