Fakta Remaja Tewas di Gowa : Ada Luka Tusuk, Korban Disebut Pernah Berselisih dengan Oknum Polisi
Fakta-fakta penemuan mayat remaja laki-laki di samping kanal Dusun Kampung Beru, Desa Pannyangkalang, Kecematan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Dilansir TribunGowa.com, MA sempat berpamitan dengan kedua orang tuanya untuk pergi ke rumah tantenya sebelum dirinya ditemukan tewas.
MA pergi ke rumah tantenya untuk makan mie.
Menurut Usman, rumah tantenya tak jauh dari rumahnya.
Baca juga: 2 Remaja Ini Tak Menyesal Bunuh Temannya, Malah Main Game dan FB di HP Korban setelah Beraksi
Baca juga: Aksi Keji 2 Remaja Bunuh Anak SMP di Gresik, Pelaku Sempat Kembali Lalu Tenggelamkan Jasad korban
Baca juga: Remaja Nekat Masuk Kamar Anak Majikan Lalu Berbuat Asusila, Mengaku Kesal pada Ayah Korban
Lebih lanjut, Usman menceritakan, MA sempat bertelepon dengan seorang perempuan.
"Sebelum ditemukan meninggal, malamnya sekira pukul 01.00 WITA setelah dia makan, sempat katanya ada yang telepon, perempuan," ujarnya.
Usai makan mie, MA lantas pergi.
Namun, ia tak kunjung kembali hingga keesokan harinya MA ditemukan tewas di samping inspeksi kanal oleh warga sekitar.
5. Sosok korban
Paman korban, Sarifuddin, mengungkap sosok keponakannya yang ditemukan tewas dengan luka tusukan.
Menurut Sarifuddin, MA merupakan sosok yang baik dan pekerja keras.
Sarifuddin pun mengaku tak menyangka saat mendapat kabar keponakannya ditemukan tewas.
Baca juga: Detik-detik 2 Remaja Bunuh Bocah SMP di Gresik, Berawal dari Pesan WA Korban Kepada Pacar Pelaku
Sarifuddin menilai, anak kedua dari tiga bersaudara itu sangat baik dan penurut terhadap kedua orang tua serta keluarganya.
Selain itu, MA juga dikenal suka membantu orang tuanya.
"Ini anak baik, kalau pergaulannya itu anak bagus dan dia rajin bekerja," ungkapnya seperti yang diberitakan TribunGowa.com, Minggu
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta, TribunGowa.com/Ari Maryadi/Sayyid Zulfadli Saleh Wahab)