Ayah Bakar Anaknya yang Tunawicara, Berdalih Usir Nyamuk, Korban Pernah Disundut Rokok
pelaku membakar anaknya menggunakan bara api sisa dari daun kelapa kering yang terbakar pada 16 November 2020 lalu .
Editor:
Sanusi
Saat ini pelaku telah ditangkap dan ditahan di Mapolres Aceh Utara.
Walau begitu, pelaku tidak mengakui perbuatan kejinya terhadap korban.
Ia beralasan ingin mengusir nyamuk menggunakan daun kelapa kering.
Tapi, ketika itu bara api mengenai anaknya.
"Dibakar pakai bara api dari daun kelapa kering."
"Ini yang pelaku sebut sebagai tidak sengaja."
"Dia mengaku buat mengusir nyamuk,” beber Bripka Ariandi.
Berdasarkan hasil visum yang dilakukan petugas medis, korban mengalami luka bakar di bagian wajah, leher, dan badan.
Baca juga: Curiga Ayah Mertua Seharian Tak Pulang, Menantu Kaget Temukan Mertuanya Tewas Tergantung
Baca juga: Ibu Meninggal 1 Jam seusai Melahirkan, Bayi Korban Kebakaran Diasuh Ayah & Bibi di Tenda Pengungsian
Kondisi Korban saat Ini
Karena korban merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK), kepolisian meminta bantuan pada ahli bahasa dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Aneuk Nanggroe, Aceh Utara,
Hal itu dilakukan agar polisi bisa memahami apa yang dikatakan korban.
“Ibu dan anaknya tunawicara."
"Jadi kami meminta guru penerjemah agar bisa paham apa yang disampaikan korban dan ibunya,” ujar Bripka Ariandi.
Tak hanya itu, polisi juga meminta bantuan dari pekerja sosial, Kementerian Sosial RI untuk memulihkan trauma korban.
“Biasanya pendampingannya itu psikologi hingga dia pulih,” terangnya.