Jumat, 29 Agustus 2025

Penambang di Tulungagung Tewas Tertimbun Longsor, Ditemukan Antara Guguran Batu Raksasa dan Tebing

Seorang penambang batu tradisional di Tulungagung bernama (55) tewas tertimbun longsor.

TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Proses evakuasi tubuh Suyud (55), penambang batu yang tertimbun longsoran tebing di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu (18/11/2020) malam. Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Penambang Tulungagung yang Tertimbun Longsoran Ditemukan di Antara Guguran Batu Raksasa dan Tebing, https://jatim.tribunnews.com/2020/11/18/penambang-tulungagung-yang-tertimbun-longsoran-ditemukan-di-antara-guguran-batu-raksasa-dan-tebing?page=all. Penulis: David Yohanes Editor: Dwi Prastika 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang penambang batu tradisional di Tulungagung bernama (55) tewas tertimbun longsor.

Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di antara guguran batu raksasa dan tebing, Rabu (18/11/2020) pukul 20.28 WIB.

Alat berat bekerja ekstra menyingkirkan batu-batu ukuran besar yang memenuhi lokasi penambangan.

Beruntung, batu-batu jenis andesit ini bentuknya berlapis-lapis, dengan tebal setiap lapisan sekitar 30 sentimeter.

Sehingga batu-baru besar yang ada di lokasi mudah dibongkar layaknya tumpukan ubin ukuran besar, kemudian disingkirkan.

Sebelum tubuh warga Dusun Gunung Gethuk, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung, ini ditemukan, alat berat harus menyingkirkan batu sebesar pos kamling.

Baca juga: Selamat Dari Longsor yang Tewaskan 11 Orang, Tiga Penambang di Muaraenim Ini Pasrah Jadi Tersangka

Di balik batu itu adalah tebing tanah tempat Suyud bekerja, menggali tanah agar batu di atasnya runtuh.

“Sepertinya korban tidak sempat menyelamatkan diri, saat batu di atasnya runtuh,” terang Kapolsek Besuki, AKP Sumaji yang menunggui proses evakuasi.

Batu sebesar pos kamling itu sebenarnya jatuh di sebelah tempat Suyud.

Namun diduga jatuhnya batu ini menimbulkan getaran, dan memicu longsor tebing tanah.

Tebing tanah inilah yang menimpa tubuh Suyud, setelah batu besar ini disingkirkan, sepatu Suyud terlihat.

Tim SAR dari Basarnas Pos SAR Trenggalek segera melanjutkan evakuasi secara manual.

Berbekal cangkul, tubuh Suyud berhasil dikeluarkan dari timbunan tanah dan dimasukkan ke kantong mayat.

“Saat kejadian dia memang bekerja sendirian. Jadi tidak ada yang tahu persis kejadiannya,” sambung AKP Sumaji.

Baca juga: Tangis Sulis Pecah saat Satu Keluarganya Tewas Tertimbun Longsor, Rumahnya Rata dengan Tanah

Baca juga: Pria 58 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ternyata Sudah 2 Kali Percobaan, Diduga Depresi

Namun saat batu besar itu runtuh, penambang lain yang menambang di sebelah tempat Suyud sempat mendengar suara dentumannya.

Mereka sempat memeriksa ke lokasi dan tidak melihat Suyud.

Karena bekal makanan masih ada di lokasi, penambang lain yakin Suyud tertimpa longsoran tebing.

“Sebenarnya saya antara yakin dan tidak karena tidak ada saksi. Tapi setelah proses penggalian dengan alat berat, tubuh korban ditemukan,” tutur AKP Sumaji.

Lokasi penambangan ini berjarak sekitar 2 kilometer dari Jalur Lintas Selatan (JLS) Desa Keboireng, Kecamatan Besuki.

Tempatnya ada di tengah hutan, dengan medan menanjak dan berbatu-betu.

Jenazah Suyud dievakuasi dengan mobil offroad modifikasi milik warga, selanjutnya dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak Tulungagung.

(TribunJatim.com, David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Penambang Tulungagung yang Tertimbun Longsoran Ditemukan di Antara Guguran Batu Raksasa dan Tebing

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan