Minggu, 7 September 2025

Remaja 19 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Warung Sate, Diduga Frustasi Akibat Putus Cinta

Seorang remaja bernama Hadi Hartijo (19) ditemukan tewas gantung diri di sebuah warung sate di Kendal-Nagoya, Kota Batam, Jumat (20/11/2020).

Pixabay
Seorang remaja bernama Hadi Hartijo (19) ditemukan tewas gantung diri di sebuah warung sate di Kendal-Nagoya, Kota Batam, Jumat (20/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja bernama Hadi Hartijo (19) di Kota Batam ditemukan tewas gantung diri di sebuah warung sate.

Korban diduga frustasi akibat putus cinta sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Hadi ditemukan tewas tergantung di teralis jendela lantai dua warung sate di Kendal-Nagoya, Kota Batam, Jumat (20/11/2020).

Diketahui, Hadi merupakan salah satu karyawan di warung sate tersebut.

Mastri Imam Bukhori (22) yang merupakan salah satu saksi mata menceritakan kejadian berlangsung sekitar pukul 16.00 Wib.

Ia mengatakan pada pukul 13.00 wib korban naik ke lantai 2 ruko untuk istirahat di kamarnya.

Namun hingga pukul 16.00 wib korban tak kunjung turun untuk kembali kerja.

"Karena tidak kunjung turun saya naik ke lantai 2 untuk memanggil korban namun saat buka pintu kamar."

"Saya melihat handphone korban tergeletak di kasur dan korban sudah tergantung di tralis jendela" katanya.

Baca juga: Siswi SMA Asal India Ditemukan Tewas Gantung Diri di Batam, Keluarga Korban Dikenal Tertutup

Baca juga: Sebelum Gantung Diri di Pohon Mangga, Pria Ini Minta Uang Rp 20 ke Anaknya untuk Bekal Bertemu Tuhan

Ketika melihat kejadian itu ia langsung menghubungi Istiqamah yang berada di Rumah Makan Sate Kendal Orchid, Kecamatan Batam Kota untuk mengabarkan bahwa korban sudah meninggal.

Sekira 15 menit Mulyono dan Istiqamah tiba di TKP dan Mulyono langsung naik ke lt.2 utk melihat kondisi korban.

"Memang benar korban telah meninggal dengan cara gantung diri karena panik saya langsung menghubungi Polsek Lubuk Baja untuk mengabarkan kejadian tersebut" kata Mulyono.

Sementara itu Kapolsek Lubuk Baja Kompol Arrya Tessa saat dihubungi Tribun Batam.id via WhatsApp membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, hanya ditemukan barang bukti berupa kabel listrik warna hitam", katanya.

Dugaan sementara korban frustasi setelah putus cinta dengan sang kekasih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan