Sabtu, 13 September 2025

Pemuda di Lamongan Nekat Aniaya Kakek 74 Tahun hingga Tewas, Korban Sempat Lari dan Berteriak

Seorang pemuda berinisial di Kabupaten Lamongan, tega menganiaya seorang kakek yang masih tetangganya hingga tewas.

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
Seorang pemuda berinisial di Kabupaten Lamongan, tega menganiaya seorang kakek yang masih tetangganya hingga tewas. - Ilustrasi jenazah. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda berinisial AS (23), warga Desa Jugo, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, tega menganiaya seorang kakek yang masih tetangganya, Karmola (74).

Penganiayaan tersebut mengakibatkan Karmola meninggal dunia.

Kini, pelaku ditahan di Polres Lamongan.

"Tersangka sudah kami amankan," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP David Manurung, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Cemburu karena Suami Lebih Perhatian ke Istri Pertama, Ibu Muda Ini Aniaya Balitanya

Baca juga: Viral Ibu Muda di Ciputat Aniaya Balita, Pelaku Rekam Sendiri Aksinya, Kesal Pada Suami Jadi Alasan

Menurut David, peristiwa penganiayaan ini karena keduanya sempat cekcok dan selisih paham karena sesuatu hal.

Pelaku, kata David, terpicu dan marah hingga tidak bisa mengendalikan diri.

Ia menganiaya korban dengan cara memukul menggunakan tangan.

Korban yang usianya jauh lebih tua merasa tidak kuasa melawan dan memilih lari meninggalkan pelaku.

Baca juga: Dianiaya Selingkuhan Gara-gara Menolak Diajak Tidur Bersama, Wanita Ini Telepon Suami Minta Dijemput

Baca juga: Santai Minum Teh, Pria Ini Tiba-tiba Dianiaya Pakai Parang, Pelaku Ancam Bunuh Seluruh Keluarga

Namun, pelaku terus mengejar korban.

Korban pun tidak bisa menghindari tersangka yang larinya jauh lebih kencang.

Tiba di dekat korban, pelaku kembali menganiaya korban hingga jatuh tersungkur.

Korban berteriak dan meminta tolong warga.

Baca juga: Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Sopir dan Rusak Truk, Dipicu karena Tak Diberi Jalan

Teriakan korban didengar warga dan sejumlah saksi menolong korban lepas dari amukan pelaku.

Jika tidak tertolong, ada kemungkinan korban akan terus dihajar hingga tak berdaya.

"Korban kemudian bangkit dan meminta tolong warga yang selanjutnya membawa korban ke Puskesmas Sekaran, " ungkap David.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan