Kamis, 28 Agustus 2025

Teroris Bunuh Sekeluarga di Sigi

UPDATE Pembunuhan Sekeluarga di Sigi, TNI Kirim Pasukan Khusus untuk Buru MIT hingga Janji Mahfud MD

TNI mengirimkan pasukan khusus untuk memburu kelompok teroris MIT, yang merupakan terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Sigi.

DOK. Satgas Tinombala
Selain pembunuhan satu keluarga, tujuh rumah warga setempat di Sigi juga dibakar. TNI pun mengirim pasukan khusus. 

TRIBUNNEWS.COM - Empat warga Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, yang merupakan satu keluarga, tewas dibunuh orang tak dikenal pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 09.00 WITA.

Karopenmas Mabes Polri Divisi Humas, Brigjen Pol Awi Setiyono, mengatakan pelaku diduga merupakan anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, sesaat setelah kejadian polisi telah menerjunkan 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulawesi Tengah, dan TNI untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Saat ini sudah ada back up kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melalukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut," terang Awi melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/11/2020).

Tak hanya itu, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, telah menyiapkan pasukan khusus untuk memburu kelompok teroris MIT yang diduga menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Sigi.

Baca juga: Presiden Jokowi Mengutuk Keras Kasus Pembunuhan 4 Orang di Sigi

Baca juga: Mahfud MD: Pembunuhan di Sigi Kejahatan Bukan Gerakan Keagamaan

Baca juga: Legislator Nasdem Tegaskan Tragedi Kemanusiaan di Sigi Tak Boleh Terulang 

Dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Marsekal Hadi mengatakan pasukan khusus TNI akan diberangkatkan pada Selasa (1/12/2020) pagi melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Besok pagi, akan diberangkatkan pasukan khusus dari Halim menuju ke Palu dan ditugaskan di Poso untuk memperkuat pasukan yang sudah ada sebelumnya di Poso," kata Marsekal Hadi, Senin (30/11/2020), dilansir Kompas.com.

Pasukan khusus TNI dikerahkan untuk memberi dukungan penuh pada Polri dalam mengejar kelompok MIT.

"Sehingga, apa yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia bahwa kelompok MIT harus dikejar dan sampai dapat akan kami laksanakan," katanya.

Lebih lanjut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md, berjanji pemerintah akan bertindak tegas terkait kasus pembunuhan di Sigi melalui Satgas Operasi Tinombala.

"Jadi pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu, melalui tim atau Satgas Operasi Tinombala, para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap satu keluarga yang menyebabkan terbunuhnya empat orang di Sigi," ujar Mahfud dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Kemenko Polhukam, Minggu (29/11/2020).

Mahfud memastikan pelaku pembunuhan satu keluarga di Sigi merupakan kelompok teroris MIT.

Ia menerangkan MIT adalah sisa-sisa kelompok Santoso.

Ia pun mengutuk keras aksi keji kelompok MIT terhadap satu keluarga di Sigi.

"Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur. Kelompok Mujahidin Timur ini adalah sisa-sisa kelompok Santoso yang sekarang tersisa beberapa orang lagi dan Operasi Tinombala atau Satgas Tinombala sedang mengejarnya sekarang," jelas Mahfud.

Baca juga: Polres Kepahiang Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Karyawan SPBU: Satu Masih Remaja

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi oleh Kelompok MIT, Pelaku Terlebih Dulu Ambil Beras 40 Kg

Baca juga: Teror di Sigi, Ahmad Sahroni : Kejadian Mengerikan, Densus 88 dan TNI Harus Turun

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan