Sebelum Menipu, Janda Muda yang Gelapkan Uang Arisan Online Rp 1 M Ternyata juga Ditipu Anggota
Janda muda pelaku penipuan arisan online akhirnya ditangkap setelah kabur beberapa waktu. Pelaku ternyata ditipu sebelum akhirnya menipu.
Editor:
Miftah
Rumahnya yang ia tinggali merupakan rumah beton berukuran cukup besar, memiliki satu lantai berbahan keramik, serta dilengkapi dengan dengan perlengkapan parabotan isi rumah dengan harga mahal.
"Gayanya hobi jalan, traktiri temen-temen arisan, dan membelikan pakaian.
Rumahnya sudah kosong, pergi meninggalkan rumah dua hari lalu tanpa pamit mengendarai 3 unit sepeda motor," ujar tetangga.
Korban yang uang arisannya digelapkan Lusi diperkirakan lebih dari 100 orang, termasuk dari anggota kepolisian dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Per orang, bisa merugi Rp 3 juta hingga lebih ratusan juta.
Tidak hanya dari Muaradua, korban juga ada dari Baturaj, Palembang, Lampung, dan Jakarta dengan arisan yang dihimpun pelaku melalui komunikasi anatar group WA.
Ia menjadi viral di Facebok pasca tidak dapat dihubungi meninggalkan rumah bersama keluarga Senin (16/11/2020) dinihari.
Sementara salah seorang korban lainnya Poni (32) warga Tebing Gading Kelurahan Batu Belang sejak mengikuti arisan sejak 4 bulan lalu mengaku telah lebih dari seratus juta uangnya dibawa lari oleh pelaku.
"Total semuanya lebih dari Rp 100 juta karena ikut arisanya tidak hanya satu sejak 4 bulan lalu,"ujar Poni kepada Sripoku.com, Rabu (18/11/2020).
Terkait penggelapan uang tersebut ditamahkn korban lainnya yang tinggal di wilayah Tebing Gading Oza dan belasan korban akan segera mendatang Polres OKU Selatan melaporkan pelaku untuk segera di tangkap.
"Besok kita akan ramai-ramai datang ke Polres melaporkan pelaku hari ini kita masih kumpulan data korban dan kerugian," ujar Oza korban lainnya.
(Sriwijaya Post/Alan Nopriansyah)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Mulanya Korban Kini Jadi Pelaku, Cerita Lusi Janda Muda Penipu Anggota Arisan Online di OKU Selatan