Kamis, 4 September 2025

Wanita Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tangan Terikat, Keluarga Bilang Ada Luka Senjata Tajam

tetangga sebelah depan rumah korban yang pertama sekali menemukan jasad Diana, korban dilihatnya dengan kondisi tangan dan mulut terikat.

Editor: Sanusi
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

Kejanggalan

Kematian tragis Diana (48), janda beranak satu, menimbulkan tanda tanya bagi pihak keluarga korban.

Selain ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan dan mulut diikat, keluarga korban membeberkan adanya tanda-tanda dugaan penganiayaan terhadap Diana.

Ramadhani yang masih merupakan keluarga Diana, mengungkap kejanggalan kematian wanita tersebut.

Adapun Diana ditemukan tewas di rumah kontrakan sendiri di Jalan Marindal Kawasan Kanal Gang Sawah Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.

"Sampai meninggal itu masih mengeluarkan darah," terang Ramadahni seusai pemakaman korban di TPU Muslim, Jalan STM Medan tempat korban disemayamkan, Senin (14/12/2020).

Kata Ramadhani, di bagian kepala korban terdapat luka lebam dan di lehernya terdapat kondisi membiru yang diyakini bekas cekikan.

Sementara pada paha korban didapati bekas luka tusukan obeng.

Bahkan, kata Ramadhani, pada perut korban juga terlihat bekas sayatan senjata tajam.

Kejanggalan lain, posisi cangkul bergeser dari posisi semula, dan diyakini gagang cangkul tersebut turut dipakai pelaku menghantam kepala korban.

"Sepengetahuan kami, sebelum masuk bapak kan duluan. Cangkul itu terlihat sudah berubah bentuknya, enggak seperti cangkol yang ada sebelumnya," terang Ramdhani.

Kesaksian Tetangga

Sari, tetangga korban yang rumahnya berhadap-hadapan, merupakan saksi mata yang pertama sekali menemukan korban tidak bernyawa di dalam rumahnya.

Pada Sabtu 12 Desember 2020 sore hari sekira pukul 18.00 adalah waktu terakhir Sari melihat korban di rumahnya.

Pengakuan Sari, dia menemukan Diana pada Minggu siang, 13 Desember 2020 Pukul 13.30 WIB sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan