Heboh Cabai Rawit Dicat Merah di Banyumas, Mirip Cat Kayu, Diduga untuk Siasati Kenaikan Harga
Heboh, cabai rawit diduga dicat warna merah ditemukan di sejumlah pasar tradisional di Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (29/12/2020).
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
"Kandungan kimianya belum dapat kami ketahui, kami akan berkoodinasi dengan kepolisian untuk melakukan uji laboratorium," tutur Suliyanto.
Sementara itu, polisi memastikan akan memproses dan mengusut kasus ini apabila memang ditemukan zat berbahaya.
"Jika memang dari hasil laboratorium ada indikasi zat pewarna mengandung bahan berbahaya, tentunya akan kami proses sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata Kanit IV Satreskrim Polresta Banyumas Iptu Yosua Farin Setiawan.
Diduga dari Temanggung, empat pedagang dipanggil
Yoshua menjelaskan, dari penyelidikan sementara, cabai tersebut berasal dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
"Kami masih melakukan penyelidikan asal muasal cabai tersebut, yaitu di salah satu tempat di Temanggung," kata Yosua.
Polisi telah menyita lima kardus cabai. Satu kardus memiliki berat kurang lebih 30 kilogram.
"Dalam setiap kardus yang berisi 30 kilogram (kg) cabai, ditemukan kisaran satu hingga tiga kg cabai yang dicampur dengan pewarna," ungkap Yosua Terhadap pedagang yang menjual cabai-cabai itu, polisi telah memanggil mereka.
Selain pedagang, pemasok cabai pun akan dimintai keterangan.
"Untuk sementara empat orang saksi, dari pedagang di beberapa pasar, tapi yang bisa hadir hari ini baru dua orang," kata dia.
Diduga untuk siasati kenaikan harga
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Yunianto mengatakan, temuan ini bermula dari laporan UPTD pasar.
Cabai bercat merah ini, kata dia, merupakan temuan kali pertama di Banyums.
Ia menduga, cabai bercat merah itu memang dimaksudkan untuk menyiasati tingginya harga cabai yang memang naik sejak beberapa waktu terakhir.
"Harga cabai rawit akhir-akhir ini mengalami kenaikan. Sebelumnya Rp 44.000 per kilogram (kg), kemudian naik drastis menjadi Rp 54.000 per kg, tertinggi sampai Rp 60.000 per kg, hari ini turun jadi Rp 56.000," ujar Yunianto.
(Kompas.com: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Petugas Temukan Cabai Dicat Merah di Pasar, Penampakan Seperti Cat Kayu dan Diuji Laboratorium"