Jumat, 5 September 2025

Virus Corona

Kegiatan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dilaporkan positif Covid-19, Sabtu (2/1/2020).

Editor: Willem Jonata
Instagram @khofifah.ip
Gubernur jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberlakukan program SPP gratis bagi sekolah SMA/SMK negeri di Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dilaporkan positif Covid-19, Sabtu (2/1/2020).

Apa saja aktivitas Khofifah Indar Parawansa sebelum dinyatakan terjangkit virus tersebut? 

Sebelum mendapatkan kepastian mengenai kondisinya, Khofifah sempat menghadiri sejumlah acara kedinasan.

Di antaranya, menghadiri acara doa bersama di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (31/12/2020) sore lalu.

Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Indar Positif Corona, Ini Tindakan Tim Penanganan Covid-19

Acara ini bertema Doa Bersama Akhir Tahun 2020 dan Menyongsong Jatim Bangkit 2021.

Sejumlah pejabat di lingkungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim terlihat hadir.

Di antaranya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, hingga Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyambut kedatangan Presiden Jokowi. (Istimewa)

Acara yang juga disiarkan secara daring ini pun sempat diunggah di sejumlah akun media sosial para pejabat yang hadir, termasuk akun media sosial Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Sejumlah kepala dinas juga disebut hadir dalam acara ini.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim, Benny Sampirwanto, memastikan bahwa acara tersebut telah menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Standar yang digunakan Pemrov kami pastikan telah memenuhi SOP (Standar Operasional Prosedur) Prokes," kata Benny kepada Surya.co.id, Sabtu (2/1/2020).

Selain penggunaan masker selama acara berlangsung, juga tak ada kontak fisik antar peserta pertemuan.

"Jaga jarak sudah pasti kami lakukan selama acara. Tak ada sentuhan selama kegiatan," katanya.

Ruangan juga disterilisasi sebelum dan sesudah acara. "Kami juga memastikan sirkulasi udara dengan membuka ruangan acara," katanya.

Sekalipun demikian, Benny menyebut Pemrov bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jawa Timur tetap akan melakukan upaya tracing dengan melakukan tes kesehatan.

"Kami akan menunggu arahan Sekda terkait tracing tersebut," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan