Kamis, 11 September 2025

Penanganan Covid

Gubernur Jateng Cari 10 Kiai Untuk Jadi 'Sukarelawan' yang Pertama Divaksin Covid-19, Apa Maksudnya?

Ia mencari sebanyak 10 orang tokoh agama tersebut untuk menjadi 'sukarelawan' pertama yang menerima vaksin Covid-19.

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di damping Wakapolda Jateng, Brigjen. Pol. Abiyoso Seno Aji dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari saat meninjau Apel Gelar Pasukan 'Ops Lilin Candi 2020' dalam rangka pengamanan Natal dan pergantian Tahun baru 2020-2021 di Mapolda Jawa Tengah, Senin (21/12/20). Ganjar berpesan agar TNI dan Polri siap siaga mengamankan Natal dan pergantian tahun baru karena yang harus di waspadai akan adanya keramaian yang menimbulkan kerumunan. Selain itu sejumlah tempat wisata juga harus di batasi pengunjungnya dan menerapkan protokol kesehatan dan warga yang memasuki Jateng wajib rapid Anti Gen. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Hal itu juga sesuai dengan harapan dari pemerintah pusat dan Kementerian Kesehatan.

Ganjar mengatakan, beberapa waktu lalu sudah ada komunikasi antara Menteri Kesehatan dengan para Gubernur.

Salah satunya adalah terkait kesediaan tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk kiai untuk bersedia menjadi penerima vaksin tahap pertama bersama Presiden Joko Widodo.

"Sebenarnya saya dititipi juga. Jadi umpama nanti kesempatan pertama bisa serentak se-Indonesia dan dari Jawa Tengah mungkin perwakilan para kiai lebih banyak begitu, saya bayangkan sepuluh kiai mau dan memenuhi syarat untuk divaksin menurut saya sudah hebat banget.

Bisa jadi contoh," jelas Ganjar.

Ganjar menyampaikan bahwa saat ini ada sekitar 62 ribu vaksin Sinovac yang sudah tiba di Jawa Tengah.

Vaksin tersebut tiba pada Senin (4/1/2021) dini hari, sekitar pukul 03.00, dengan pengawalan ketat dari kepolisian.

Puluhan ribu vaksin tersebut sekarang disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang.

"Prioritas utama memang nakes (tenaga kesehatan) dulu, tetapi untuk kesempatan pertama kami ingin ambil sampling.

Mereka ada tokoh-tokoh dulu.

Maka yang kita minta sudah sejak pekan lalu itu adalah para Romo dan Kiai.

Kalau para Romo, Kiai, dan Bu Nyai mau, itu contoh bagus.

Itu kita prioritaskan untuk tahap pertama," katanya.

Sebelumnya, dalam FGD dengan tema "Kebijakan Pemprov Jateng dalam Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 serta Kesiapan Ponpes dalam Menghadapi Era Adaptasi Baru" tersebut, Ahmad Daroji menyampaikan bahwa sudah mengirim surat kepada Presiden terkait prioritas kiai dalam vaksinasi.

"Kalau kiai sudah mengatakan iya maka masyarakat meyakini itu halal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan