Jumat, 29 Agustus 2025

Penangkapan Terduga Teroris

2 Terduga Teroris Tewas Ditembak Densus 88 di Makassar, Pelaku Melawan Pakai Parang dan Senapan

Densus 88 Antiteror Polri menembak mati terduga teroris di Villa Mutiara, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan

Editor: Adi Suhendi
PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA
Ilustrasi densus 88. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Densus 88 Antiteror Polri menembak mati terduga teroris di Villa Mutiara, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/1/2021) pagi.

MR dan SA tewas ditembak Densus 88 Antiteror karena melawan saat hendak ditangkap.

"Pada saat dilakukan upaya penangkapan kedua pelaku (ME dan SA) melakukan perlawanan dengan masing-masing menggunakan sajam senjata parang dan senapan angin PCP, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam.

Baca juga: 2 Terduga Teroris yang Ditembak Mati di Makassar Terlibat Pendanaan Bom Bunuh Diri di Filipina

Hal itu diungkapkan Merdisyam saat mendatangi lokasi kejadian beberapa jam usai penggerebekan.

Usai melakukan penembakan terhadap MR dan SA, polisi pun melakukan penggeledahan rumah.

Hasilnya polisi menemukan sejumlah barang bukti.

"Yang diamankan saat ini beberapa senjata tajam parang dan senjata PCP, panah, busur, dan beberapa dokumen lainnya," ujar Merdisyam.

Baca juga: 20 Terduga Teroris Ditangkap di Makassar, 2 di Antaranya Ditembak Mati, Tergabung dalam Jaringan JAD

Meski demikian, pihaknya mengaku tidak menemukan adanya bahan peledak di lokasi.

Penangkapan MR dan SA sendiri terkait jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan kelompok ISIS.

"Bahwa kedua tersangka dan jaringannya yang terpusat di Villa Mutiara merupakan jaringan JAD. Bersama dengan ratusan lainnya yang melakukan baiat terhadap khilafah atau Isis pada tahun 2015 di Ponpes Ar Ridho pimpinan ustad Basri yang meninggal di Nusa Kambangan dalam kasua teror," kata Merdisyam.

Baca juga: 20 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Makassar Tergabung Dalam Jaringan JAD

Tidak hanya itu, keduanya juga disinyalir melakukan penggalangan dana terhadap aksi teror bom bunuh diri di gereja Katedral, Solo Filiphina.

Suasana di depan ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar, Rabu (612021) siang. Dua terduga teroris MR dan SA ditembak mati di Makassar.
Suasana di depan ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar, Rabu (612021) siang. Dua terduga teroris MR dan SA ditembak mati di Makassar. (TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA)

Begitu juga dengan latihan menembak yang rutin dijalani pada 2016 lalu.

"Dan mulai bulan oktober 2020 lalu secara rutin melakukan latihan nembak dan naik gunug atau idat," terangnya.

Tidak hanya MR dan SA, penangkapan jaringan terduga teroris itu menyasar 18 orang lainnya, total 20 orang.

Satu dari 18 yang ditangkap terkena tembak, dan menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Makassar.

20 terduga teroris

Densus 88 Antiteror Polri melakukan serangkaian penangkapan terhadap 20 terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/1/2021).

Dari 20 orang yang diamankan, tiga di antaranya terpaksa dilumpukan dengan timah panas.

Dari tiga yang tertembak itu, dua di antaranya meninggal dunia MR dan SA.

Satu lainnya, berinisial I menjalani perawatan di RS Bhayangkara akibat menderita luka tembak.

Baca juga: Densus 88 Tembak Mati Mertua dan Menantu Terduga Teroris di Makassar, Disebut Terkait Bom Filipina

"Yang diamankan seluruhnya 20 orang, dua yang meninggal dunia dan satu luka tembak. 17 sudah diamankan," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam.

Garis polisi terpasang di salah satu perumahan di wilayah Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan tempat penangkapan terduga teroris, Rabu (6/1/2021).
Garis polisi terpasang di salah satu perumahan di wilayah Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan tempat penangkapan terduga teroris, Rabu (6/1/2021). (TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID)

Hal itu diungkapkan Merdisyam kepada sejumlah wartawan usai meninjau lokasi penggerebekan di Villa Mutiara, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Rabu (6/1/2021) siang.

Total 20 orang itu, kata Merdisyam ditangkap di beberapa lokasi berbeda.

Baca juga: Terduga Teroris di Makassar yang Ditembak 3 Orang, Dua Orang Diantaranya Tewas

"20 yang diamankan tidak dalam satu TKP," ujar Merdisyam.

Kebanyakan yang ditangkap di Perumahan Bila Mutiara.

Baca juga: Warga Makassar Terancam Penjara 2 Tahun Gegara Serang Anggota Polri dan Tusuk Menggunakan Badik

Mereka kata Merdisyam, telah lama tinggal seatap di komplek perumahan itu.

"Keberadaan mereka cukup lama menurut pak RT. Mereka membentuk pengajian sendiri," ujarnya.

Dua jenazah yang tewas tertembak itu, kini berada di ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jalan Kumala, Makassar.

Rencananya jenazah akan diautopsi.

Penulis: Muslimin Emba

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kronologi 2 Terduga Teroris Tewas Tertembak Densus 88 di Makassar, Melawan Pakai Senjata Pcp

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan