Minggu, 7 September 2025

Virus Corona

Pengakuan Tukang Sulap Keliling di Banyumas Pagari Rumah Pakai Seng Karena Takut Covid-19

Lantaran takut Covid-19, tukang sulap keliling di Banyumas pagari rumah pakai seng, pasang CCTV hingga tidak sembarangan terima tamu.

KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Rumah Sabar Suharno (46) Warga RT 2 RW 10, Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dipagari dengan seng karena takut terpapar Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Rumah Sabar Suharno (54) kini menjadi perhatian warga Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas

Bagaiamana tidak, pria yang sebelum pandemi Covid-19 berprofesi sebagai tukang sulap keliling ini memasang pagar seng mengelilingi rumahnya untuk mencegah virus menyerang keluarga.

Menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, dan menjaga jarak) di anggap Sabar tak cukup untuk melindungi diri dan keluarga dari penularan Covid-19.

Sabar pun mengakui dirinya sangat khawatir tertular virus corona.

Itu sebabnya, dia memasang seng berukuran 12 x 9 meter mengelilingi depan dan samping halaman rumah, sejak dua pekan lalu.

rumah dipagasi seng
Rumah Sabar Suharno (46) Warga RT 2 RW 10, Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dipagari dengan seng karena takut terpapar Covid-19.

Selain Pagari Rumah dengan Seng, Sabar Juga Pasang CCTV

Bahkan, untuk memantau pergerakan orang luar yang akan masuk dan berlalu-lalang di depan rumahnya, Sabar memasang kamera pengawas atau CCTV di setiap sudut rumah.

Jendela-jendela rumah yang langsung menghadap keluar rumah juga ditutup seng.

Untuk kebutuhan makan sehari-hari, dia membeli dari pedagang keliling dari dalam seng.

Sementara anaknya, membeli secara daring.

Sabar berkomitmen memagari rumahnya menggunakan seng sampai wabah Covid-19 dinyatakan terkendali.

"Dikatakan sumpek, ya sumpek. Tapi, saya tetap menyediakan ruang terbuka untuk saya berjemur saat pagi hari," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (8/1/2021).

Sabar mengungkapkan, ketakutannya tertular Covid-19 ini bukan tanpa alasan.

Dia berpatokan pada data yang disuguhkan pemerintah dan kondisi di Banyumas, dimana jumlah kasus Covid-19 terus menanjak.

"Setahu saya, di desa sini, sudah hampir 50 orang yang positif. Artinya, virus ini sangat dekat dan nyata," ucapnya.

rumah dipagari seng 1
Sabar Suharno (45) ditemui di rumahnya, Jumat (8/1/2021). Warga RT 02 RW 10 Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas itu memagari rumah menggunakan seng lantaran takut tertular virus corona.
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan