Selasa, 2 September 2025

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Seorang Pramugari Sriwijaya Air yang Jatuh Sempat Minta Rumah Dibersihkan, Tak Pulang saat Natal

Seorang pramugari bernama Mia bertugas dalam pesawat Sriwijaya Air yang jatuh. Pramugari tersebut ternyata sempat meminta rumahnya dibersihkan.

Editor: Miftah
https://www.flightradar24.com/
Seorang pramugari bernama Mia bertugas dalam pesawat Sriwijaya Air yang jatuh. Pramugari tersebut ternyata sempat meminta rumahnya dibersihkan. 

Namun, kali ini orangtua Mia tak kunjung mendapat kabar bahwa anaknya telah tiba di tujuan, sebagaimana yang biasanya dilakukan.

“Sesaat sebelum berangkat masih menghubungi orang tua, bilang mau tugas, biasanya bilang mau berangkat. Mia dengan orang tua, setiap akan penerbangan mau berangkat pasti menghubungi orang tua, begitu pula setelah tiba,” bebernya.

Menurut keterangan Johny Lay, Mia sudah menjadi pramugari sejak 4-5 tahun yang lalu atau sekitar tahun 2016.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh dan meledak di kawasan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Peristiwa itu terjadi hanya beberapa saat take off dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng,

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, membenarkan jatuhnya pesawat milik Sriwijaya Air.

Dijelaskannya, kontak terakhir pesawat tersebut dengan menara pengawas terjadi pukul 14.40 WIB.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Basarnas dan KNKT," ujarnya.

Kronologi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan kronologi pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021).

Menurut Budi, pesawat tersebut take off dari bandara tersebut pada pukul 14.36 WIB.

“Pukul 14.37 WIB masih 1.700 kaki kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.

Sekitar pukul 14.40 WIB, pesawat tersebut terlihat tidak mengarah ke tujuan seharusnya.

Pesawat terlihat mengarah ke Barat Daya.

“Oleh karenanya ditanya oleh ATC (air traffic control) untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian dalam hitungan second pesawat Sriwijaya SJ-182 hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, instansi terkait,” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan