Selasa, 9 September 2025

Video Seorang Bapak Menangis Anaknya Tertimbun Runtuhan Gempa Majene: Anakku di Dalam, Tolong

Seorang ayah menangis saat mengatahui anaknya tertimbun runtuhan gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Tangkap Layar/YouTube Tribun Timur
Seorang bapak menangis minta tolong karena anaknya tertimbun reruntuhan akibat gempa. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah menangis saat mengatahui anaknya tertimbun runtuhan gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Ia meminta tolong warga sekitar untuk menyelamatkan anaknya.

Warga kemudian berdatangan, namun tak bisa berbuat banyak.

Gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 6,2 SR mengguncang wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.30 Wita.

Pada Gempa Majene susulan ini, getaran lebih kuat. Bahkan sebanyak tiga kali gempa susulan yang terasa hingga Kota Makassar.

Saat terjadi gempa susulan, sejumlah warga di Kecamatan Campalagi Kabupaten Polewali Mandar berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Kondisi Gadis Cilik yang Terjebak di Bawah Reruntuhan Bangunan Ambruk Akibat Gempa Sulbar

Baca juga: Gempa Sulbar M 6,2 di Majene, BMKG Mencatat Sebanyak 28 Kali Guncangan Terjadi

"Ada gempa," Teriak warga sembari keluar rumah.

Getaran gempa lebih besar dibandingkan gempa pertama dan waktunya lebih lama.

Akibatnya dilaporkan sejumlah bangunan rumah warga hingga Kantor Gubernur Sulbar Ambruk

Di salah satu video yang diterima Tribun Timur, tampak seorang bapak menangis hingga suaranya nyaris tak terdengar karena anaknya masih berada dibawah reruntuhan.

Bapak tersebut meminta tolong warga sekitar yang sudah berhamburan keluar untuk menyelematkan anaknya

"Anakku didalam, tolong ka (tolong saya) anakku di dalam ini kasian e, tolong ka," katanya bapak berbaju merah dan sarung kotak-kotak masih dengan suara sesenggukan.

Berkali-kali dia meminta tolong kepada warga untuk menyelamatkan anaknya

Ia nampak duduk di atas reruntuhan bangunan sambil memegang sebuah handphone sebagai penerang untuk sang anak yang terjebak di dalam puing bangunan.

"Anakku kasian," katanya sambil terus menangis dan menunjukkan tangannya ke arah korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan