Fakta Mahasiswi asal Cianjur Bunuh Diri di Lampung, Kirim Stiker Gantung Diri Hingga Dugaan Pemicu
Saksi Zubaidah mengaku sempat melihat kekasih korban tersebut hanya terdiam dan terpaku di depan rumah saat melihat kekasihnya tak bernyawa
Editor:
Eko Sutriyanto
"Saya tanyalah, ‘Kenapa?’ Katanya, “Itu, Bude, mati’ sambil nunduk lemes," tuturnya.
Karena penasaran, Zubaidah pun melongok ke dalam kamar melalui jendela.
"Saya liat. Saya pikir (korban) kesetrum. Saya jerit-jerit," imbuhnya.
Zubaidah menambahkan, saat itu juga warga mulai berkumpul.
"Kan semua pintu itu dikunci. Tapi kami gak bongkar, nunggu polisi datang," tandasnya.
5. Dikenal Mahasiswi Baik
Berdasarkan keterangan resmi Itera yang diterima Tribunlampung.co.id, disebutkan ZS ialah mahasiswi Program Studi Teknik Geomatika tahun angkatan masuk 2017.
"Berdasarkan informasi yang didapat dari para dosen pengajar, ZS adalah salah satu mahasiswa yang baik. Juga tidak memiliki masalah dalam perkuliahannya," ujar Humas Itera, Rudiyansyah.
Baca juga: Seorang Pria Nekat Bakar SPBU di Sikka NTT, Tubuh Pelaku Ikut Terbakar
Disebutkannya, pihak Itera turut berduka cita atas berita duka tersebut.
"Rektor Ofyar Z Tamin serta sivitas akademika Itera menyatakan berbelasungkawa," kata dia.
6. Pendapat Psikolog
Retno Riani, psikolog RSJ Provinsi Lampung, menjelaskan, banyak hal yang menjadi pemicu seseorang nekat mengakhiri hidupnya sendiri, termasuk yang dilakukan ZS.
Salah satunya adalah tidak sehatnya mental.
Menurut Retno, orang yang melakukan bunuh diri disebabkan kondisi mentalnya sedang tertekan atau depresi.
"Dia merasa jalan keluar yang tepat dengan bunuh diri," kata Retno saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Kamis (21/1/2021).