Fakta Mahasiswi asal Cianjur Bunuh Diri di Lampung, Kirim Stiker Gantung Diri Hingga Dugaan Pemicu
Saksi Zubaidah mengaku sempat melihat kekasih korban tersebut hanya terdiam dan terpaku di depan rumah saat melihat kekasihnya tak bernyawa
Editor:
Eko Sutriyanto
"Bapaknya sakit. Pengen ada target Juli wisuda, dan gak mau nyusahin ortunya," timpalnya.
3. Diotopsi di RSUD Abdul Moeloek
Lurah Sukarame Anwar AR mengaku mendapat kabar duka tersebut dari ketua RT.
"Jadi kejadian jam 11 malam. Saya ditelepon oleh RT. terus saya datang ke lokasi bersama babinsa, bhabinkamtibmas," ungkapnya, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Pendi, Buronan Kasus Korupsi Pembuatan Peta Rawan Bencana di Medan Diringkus Setelah 3 Tahun Buron
Setiba di lokasi, kata Anwar, sudah ada kekasih korban.
"Yang ngasih tau itu malah cowoknya. Tapi malam itu kami belum bongkar. Baru pas polisi datang kami bongkar," bebernya.
Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Abdul Moeloek untuk diautopsi.
"Kalau saat ditemukan itu memang gak ada tanda-tanda kekerasan. Sepertinya murni bunuh diri," sebutnya.
Menurut Anwar, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi.
"Kalau dugaan itu depresi, banyak masalah. Katanya ortunya sakit. Kemudian masalah kuliah juga," tandasnya.
4. Kekasih langsung Lemas
Jasad Zahra Shiva kali pertama ditemukan oleh sang kekasih.
Zubaidah, warga setempat, menuturkan, peristiwa itu kali pertama diketahui oleh kekasih korban.

"Pertama kali itu cowoknya, sekitar jam 11 (malam)," ujarnya.
Zubaidah mengaku sempat melihat kekasih korban tersebut hanya terdiam dan terpaku di depan rumah.