Penanganan Covid
Muncul Klaster Keluarga di Buleleng, Positif Covid-19 Setelah Gantian Menjaga Keluarganya Opname
Sehingga swab test juga langsung dilakukan kepada seluruh keluarganya yang sempat menjaga pasien tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Satu keluarga di Buleleng, Bali terpapar covid-19 gara-gara salah satu anggota keluarganya positif corona.
Semua terkena covid-19 setelah bergantian menjaga satu keluarganya yang dirawat di rumah sakit.
Kasus tersebut menjadi bagian kasus positif Covid-19 di Kabupaten Buleleng.
Kasus baru terkonfirmasi covid-19 di Buleleng pada Rabu, 20 Januari 2021 terus meningkat.
Baca juga: Pemprov DKI: Kasus Positif Covid-19 Klaster Keluarga Meningkat Terus, Kini di Angka 44 Persen
Dimana, ada 35 orang yang tersebar di delapan kecamatam dinyatakan positif corona.
Sekda Buleleng juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, puluhan kasus terkonfirmasi ini ditemukan dari hasil tracing terhadap kasus sebelumnya.
Dengan rincian 12 orang asal Kecamatan Buleleng. 12 orang asal Kecamatan Sukasada. Enam orang asal Kecamatan Gerokgak.
Baca juga: 33 dari 44 Kecamatan di DKI Melaporkan Adanya Klaster Keluarga Pasca Libur Natal dan Tahun Baru
Dan masing-masing satu orang asal Kecamatan Busungbiu, Kecamatan Kubutambahan, Kecamatan Banjar, Kecamatan Sawan dan Kecamatan Seririt.
Suyasa menyebut, dari puluhan kasus terkonfirmasi ini, ada delapan orang diantaranya yang merupakan klaster keluarga.
Mereka berasal dari Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada.
Mereka terpapar covid, setelah sempat menjaga salah satu keluarganya yang tengah menjalani rawat inap di rumah sakit.
"Sebelumnya pasien yang dirawat inap ini belum dinyatakan positif covid. Sehingga ada beberapa keluarganya yang menjaganya di rumah sakit.
Baca juga: 165 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Muncul Klaster Pesantren di Cirebon
Setelah beberapa hari dirawat, pasien kemudian di swab test, dan hasilnya ternyata positif covid.
Sehingga swab test juga langsung dilakukan kepada seluruh keluarganya yang sempat menjaga pasien tersebut.
Hasilnya, seluruh keluarganya berjumlah delapan orang juga dinyatakan positif covid," terang Suyasa.
Selain itu, Suyasa menyebut virus corona juga menular pada keluarga salah satu tenaga kesehatan (nakes,) yang tinggal di Kelurahan Banyuning.
Nakes tersebut ditegaskan Suyasa, bukan terpapar covid dari kasus terkonfirmasi yang selama ini berada di wilayah Banyuning.
Melainkan dari kasus yang ada di kelurahan lain yang ada di Buleleng.
Sehingga, saat ini pihaknya belum memutuskan apakah akan memperpanjang pengawasan ketat terhadap aktivitas masyarakat di wilayah setempat, atau dihentikan sesuai jadwal, yakni pada Kamis, 28 Januari 2021.
"Jadi kasus terkonfirmasi hari ini ada yang dari klaster keluarga, dan yang lain satu-satu kasus namun tersebar diberbagai tempat.
Mereka rata-rata tidak bergejala.
Diketahui positif covid setelah ditracing oleh tim surveilance.
Yang tidak bergejala ini akan segera diisolasi di hotel yang ada di Denpasar," terangnya.
Mengingat kasus terkonfirmasi belakangan ini terus mengalami lonjakan, Suyasa pun berharap kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Apakah ada kemungkinan Buleleng akan menerapkan PPKM?
"Yang menentukan itu pusat. Jadi kami menunggu saja keputusan mereka," jawab mantan Kadisdikpora Buleleng ini. (Ratu Ayu Astri Desiani)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Satu Keluarga di Buleleng Positif Covid-19 Setelah Jaga Pasien Rawat Inap