Minggu, 17 Agustus 2025

Erupsi Gunung Merapi

Pengungsi Erupsi Gunung Merapi di Desa Balerante Klaten Tak Jadi Dipulangkan

Pembatalan izin warga pengungsi pulang ke rumahnya karena Merapi erupsi, Rabu (27/1/2021) siang, sekitar pukul 13.30 WIB.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGA
Rentetan guguran lava dan luncuran awan panas Merapi terjadi sepanjang Rabu (27/1/2021) sejak dini hari hingga sekitar pukul 08.30 saat foto-foto ini dibuat di kawasan Sleman, DIY. Arah angin dari barat menyebabkan abu dari awan panas tertiup ke timur. Sebaran abu dilaporkan sampai di Deles, Klaten, Jateng. Rekaman peristiwa erupsi Merapi diabadikan Rabu pagi dari persawahan Dusun Trini, Trihanggo, Gamping, Sleman, berjarak sekitar 32 kilometer dari gunung berapi itu. TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGA 

Untuk meninggalkan rasa jenuh selama di pengungsian, warga Desa Balerate, Kecamatan Kemalang, Klaten diberikan sejumlah kegiatan yang menghibur.

Setiap seminggu sekali, para pengungsian melakukan aktivitas olahraga seperti senam.

Seperti yang dilakukan sejumlah pengungsi pada kamis (28/1/2021) sore.

Baca juga: Sudah Dua Hari Desa Tegalmulyo Klaten Diguyur Hujan Abu Gunung Merapi

Baca juga: UPDATE Gunung Merapi Meletus: Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur 2.000 Meter

Nampak, sekira pukul 16.30 WIB, sejumlah pengungsi yang didominasi emak-emak melakukan senam di halaman kantor Desa Tegalmulyo.

Terlihat raut mereka senang akan melakukan senam di lokasi tersebut.

Kemudian instruktur Siwi Untari mulai memberikan aba-aba senam kepada warga pengungsi yang sudah bersiap.

Setelah musik dinyalakan, terlihat emak-emak semangat bergerak tanpa terkecuali.

Terutama emak-emak yang duduk di kursi tidak bisa berdiri cukup lama juga terlihat sangat senang dengan senam yang diaba-aba oleh Siwi.

Tak hanya itu, bapak-bapak di pengungsian juga ikut serta dalam senam tersebut.

Para relawan di Desa Balerante pun juga mengikuti senam tersebut.

Sang instruktur senam, Siwi Untari, mengaku bahwa dirinya sudah menjadi instruktur senam di tempat pengungsian ini sebanyak 10 kali .

"Kami disini atas keinginan pribadi. Kami memberikan senam kepada masyarakat disini sudah sekitar 10 kali," kata Siwi kepada TribunSolo.com, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Angkasa Pura I Menyiapkan Langkah untuk Antisipasi Meningkatnya Intensitas Erupsi Gunung Merapi

Baca juga: Penerbangan Berjalan Normal Pascaerupsi Merapi, Tidak Ada Penumpang yang Membatalkan Perjalanan

Siwi mengaku menjadi instruktur disini karena ingin menghibur dan membuat sehat warga di pengungsian.

Ia pun juga senang dengan apa yang dilakukannya, karena ia merasa telah membuat warga di pengungsian tidak jenuh.

Dia mengatakan bahwa setiap kali datang, ia melakukan senam selama 60 menit.

"Kami ingin menghibur warga disini, dan ini free, kami tidak memungut biaya, tujuan kami hanya memberi sehat dan bahagia untuk para pengungsi," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Belum Turun, Pengungsi di Balerante Klaten Belum Diizinkan Pulang

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan