Jumat, 12 September 2025

Komentari Unggahan Pemuda yang Abaikan Prokes, Dokter di Surabaya Terima Ancaman Pembunuhan

Dokter dan praktisi hukum kesehatan, dr Dewa Nyoman, mengaku menerima ancaman pembunuhan dari pemilik akun Instagram @neofasisme.

Penulis: Nuryanti
Instagram/dr_dewa
Dokter dan praktisi hukum kesehatan, dr Dewa Nyoman, mengaku menerima ancaman pembunuhan. 

Dewa mengaku langsung diserang oleh pengikut akun yang ia komentari tersebut.

Akun Instagram @neofasisme termasuk satu di antara pengikut dari akun itu.

"Setelah saya komentar, pengikut dari akun itu berbondong-bondong menyerang saya, termasuk pemilik akun @neofasisme ini," ungkapnya.

Menurutnya, akun @neofasisme sebelumnya memang sering mengirim pesan langsung atau direct message (DM) padanya.

Akun tersebut mengirim pesan berupa kata-kata yang tidak pantas.

Baca juga: Yasmin Napper Patuhi Prokes, Rajin Swab Saat Syuting untuk Melawan Takut Pandemi Covid-19

Baca juga: Warungnya Kena Razia Prokes, Tatak Bawa Preman Ancam Bunuh Petugas Satpol PP

Tak hanya padanya, akun itu juga sering menyerang dokter sekaligus influencer, Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta.

"Neofasisme ini memang dari awal sudah sangat sering menyerang saya dengan dokter Tirta," kata dia.

"Itu sangat sering, mention saya, nge-tag saya, direct message juga."

"Itu dari awal kata-katanya sudah sangat tidak pantas," terangnya.

dewa 3
Dokter dan praktisi hukum kesehatan, dr Dewa Nyoman. (Instagram/dr_dewa)

Ia pun mengaku mempunyai sejumlah bukti ancaman pembunuhan dari akun tersebut.

"Lama-lama tambah menjadi dan mulai bernada ancaman, mengajak duel."

"Itu semua saya punya buktinya, mengajak duel sampai mati," imbuhnya.

dr Dewa Nyoman menjelaskan, pemilik akun itu benar-benar menulis kata bunuh kepadanya.

"Betul, memang cuma diplesetkan. Ada beberapa kalimat yang memang kita rangkai, kemudian kita nilai itu sebagai kata ancaman," katanya.

"Kata-katanya itu bunuh, tapi (huruf) u diplesetkan menjadi v."

"Tapi secara makna kita tahu itu artinya apa," pungkas Dewa.

Baca juga: Tulisan Dokter Tak Jelas, 2 Pegawai Apotek jadi Terdakwa, Pasien yang Minum Obat Tak Sadarkan Diri

Baca juga: Sebelum Meninggal karena Serangan Jantung, Dokter Budiman Sempat Meminta untuk Dihadapkan ke Kiblat

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan