Selasa, 9 September 2025

Komentari Unggahan Pemuda yang Abaikan Prokes, Dokter di Surabaya Terima Ancaman Pembunuhan

Dokter dan praktisi hukum kesehatan, dr Dewa Nyoman, mengaku menerima ancaman pembunuhan dari pemilik akun Instagram @neofasisme.

Penulis: Nuryanti
Instagram/dr_dewa
Dokter dan praktisi hukum kesehatan, dr Dewa Nyoman, mengaku menerima ancaman pembunuhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter dan praktisi hukum kesehatan, dr Dewa Nyoman, mengaku menerima ancaman pembunuhan dari pemilik akun Instagram @neofasisme.

Hal itu diketahui dari unggahannya di akun Instagram @dr_dewa, Senin (1/2/2021).

Berikut keterangan di unggahannya tersebut:

"Kepada pemilik akun @neofasisme, anda sudah berulang kali sy ingatkan terkait dengan perbuatan berupa kata-kata anda yang bernada ancaman kepada pribadi sy.

Jangan berdalih bahwa hal ini adalah bentuk kebebasan berpendapat.

Tidak ada kebebasan berpendapat yg dilarang dalam peraturan peraturan perundang-undangan, sehingga kata-kata dalam bentuk tulisan yg anda tujukan kepada sy ini bukanlah suatu bentuk perbuatan mengeluarkan pendapat.

Berdasarkan hal tersebut, sy meminta anda utk memberikan klarifikasi kepada sy dalam waktu kurang dari 3 x 24 jam.

Apabila hal tersebut tidak dilakukan maka sy akan menggunakan hak sy untuk menempuh jalur hukum dengan dugaan adanya unsur ancaman kekerasan sebagaimana yg dimaksud dalam pasal 29 UU ITE," tulisnya.

Konfirmasi Tribunnews

dr Dewa Nyoman bertugas di sebuah Rumah Sakit swasta di Surabaya, Jawa Timur.

Ia mengatakan, ancaman pembunuhan itu berawal dari komentarnya di sebuah unggahan akun Instagram, Minggu (31/1/2021).

Dewa mengomentari unggahan yang menampilkan pemuda sedang mengabaikan protokol kesehatan.

Selain itu, pemuda tersebut juga terlihat mengabaikan petugas.

"Awalnya saya mengomentari salah satu akun Instagram, yang kebetulan saat itu sedang memposting pemuda yang mengabaikan protokol kemudian mengabaikan petugas," ujarnya kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (3/2/2021).

"Karena postingannya yang bernada kurang baik, maka saya berkomentar di sana," lanjutnya.

Baca juga: Ajak Warga Disiplin Prokes, Wagub DKI: Saya Pastikan Covid Ada di Sekitar Rumah Kita

Baca juga: Kapolda Metro-Pangdam Jaya Sidak Dua Pasar di Jakbar: Penegakan Hukum Pelanggar Prokes Covid-19

Dokter dan praktisi hukum kesehatan, dr Dewa Nyoman.
Dokter dan praktisi hukum kesehatan, dr Dewa Nyoman. (Instagram/dr_dewa)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan