Rabu, 20 Agustus 2025

Warga Korban Banjir Kalsel akan Layangkan Gugatan Class Action

Diduga Pemprov Kalsel dinilai lalai, karena tidak mengeluarkan peringatan dini atas musibah banjir ini

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Eko Sutriyanto
Banjarmasin Post/Aya Sugianto
Personel Paskhas TNI AU bersama warga secara estafet mengirim logistik sembako ke Posko Pengungsian Korban Banjir Madrasah Mithaul Ulum, Desa Lok Buntar, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (26/1/2021). Bantuan dari intansi dan masyarakat terus berdatangan bagi warga yang terdampak banjir. Banjarmasin Post/Aya Sugianto 

Ditambahkan, Kapolri harus dapat membuktikan visi-misinya menjadikan Polri yang presisi.

"Ini momentum membuktikan hukum tidak tumpul kepada pemegang kuasa modal. Lindungi seluruh rakyat seadil-adilnya," tegasnya.

Kisworo juga menyebutkan, sudah 15 hari lebih warga menderita akibat banjir. 

Namun, sampai sekarang banjir masih belum ada tanda-tanda akan berakhir.

"Bahkan di beberapa wilayah terparah, air masih tinggi dan mengancam keselamatan warga. Ini perlu menjadi perhatian pemerintah pusat," pungkas Kisworo.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan