Kamis, 4 September 2025

Keluarga Tunggu Kedatangan Jenazah Weni Tania, Gadis yang Ditemukan Tewas Tertancap Bambu di Garut

Pihak keluarga dibantu warga sudah menyiapkan liang lahat untuk Weni Tania di Kampung Ciloa Tengah, Desa Sindangratu, Kecamatan Sucinaraja, Garut.

Editor: Adi Suhendi
TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari
Liang lahat yang akan digunakan untuk memakamkan Weni Tania (21) di Sucinaraja, Garut. 

Ibunya Histeris di Arab Saudi

Ibunda dari Weni Tania menangis histeris saat mendengar anaknya wafat.

Diketahui, ibunda dari Weni Tania saat ini sedang berada di Arab Saudi menjadi TKI.

Meskipun sedih, ibu Weni Tania, tak bisa pulang.

Ibu Weni Tania menjadi TKI di Arab Saudi sejak anaknya masih berusia 1 tahun.

Saat ditemukan tewas dengan bambu menancap di tubuh, Weni Tania sudah berusia 21 tahun.

"Kami syok waktu dengar kabar itu, ya mau gimana lagi, yang sudah pergi tak akan kembali, Mamahnya di Arab apalagi histeris, enggak kebayang mau gimana-gimana tapi tidak bisa pulang," ucap Ai Kusmiati (40), kerabat Weni ditemui di rumahnya, kemarin.

Keluarga Weni, termasuk ibunya, menginginkan pelaku pembunuhan segera ditemukan dan diadili dengan hukuman maksimal agar setimpal dengan kejahatannya.

Hidup Sendiri

Weni Tania ternyata hidup seorang diri dan jauh dari orangtua.

Menurut keterangan seorang keluarga, Ai Kusmiati (40), Weni sudah tidak hidup dengan orang tua sejak umur 1 tahun.

Orang tuanya bercerai lalu ayahnya meninggal dunia.

"Sejak ibunya bercerai, ia sudah ditinggal sejak umur satu tahun, ibunya berangkat ke Arab Saudi sebagai TKW," katanya, Sabtu (6/2/2021).

Ai menjelaskan, sejak saat itu Weni hanya diurus oleh bibi dan neneknya.

Ia tumbuh tanpa hadirnya orang tua diusia yang sedang membutuhkan kasih sayang Ibu dan ayahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan