Bangkai Penyu Sepanjang 1 Meter Ditemukan di Pantai Yehembang Bali
Penyu itu menimbulkan bau busuk sehingga mengundang beberapa anak-anak yang melihatnya, dan melaporkan kepada warga
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga Ismayana
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Pantai Yehembang, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali dikejutkan temuann seekor penyu hijau ditemukan mati.
Penyu hijau itu mati dengan menimbulkan bau busuk di pinggiran pantai.
Penyu yang mati ini merupakan kejadian kali pertama pada awal tahun 2021 ini.
Informasi yang dihimpun, penyu hijau mati ini ditemukan pertama kali oleh I Made Wijana, 45 tahun dan I Ketut Juliana 45 tahun, sekira pukul 08.00 Wita.
Penyu itu menimbulkan bau busuk sehingga mengundang beberapa anak-anak yang melihatnya, dan melaporkan kepada warga.
Baca juga: Sektor Pertanian Saat Pandemi Tetap Berkembang, Tapi Kurang Disayang
Menurut I Made Wijana, saksi mata penemuan, bahwa dirinya tinggal di dekat pantai.
Nah, saat itu, ada beberapa anak-anak warga di sana yang berteriak di pantai "ada penyu".
Kemudian, ia dan rekannya mengecek penyu tersebut.
Dan ternyata memang benar ada penyu terdampar dan sudah dalam keadaan mati.
Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Mendoyo.
Beberapa menit kemudian petugas Polsek Mendoyo tiba dilokasi dan langsung mengecek keberadaan penyu tersebut.
Baca juga: Berkas Perkara Penyuap Edhy Prabowo Masuk Pengadilan Tipikor Jakarta
“Jadi ada anak-anak teriak. Terus saya cek ternyata benar.
Langsung lapor ke Polsek (Mapolsek Mendoyo),” ucapnya, Senin 8 Februari 2021.
Kapolsek Mendoyo I Made Karsa, mengatakan, memang benar ada penemuan seekor penyu yang terdampar di pesisir Pantai Yehembang, yang ditemukan oleh warga.