Cerita Mistis di Lokasi Tersesatnya Mobil di Majalengka: Mitos Hingga 'Penampakan' Ular dan Gapura
Ada mitos yang tidak boleh dilanggar oleh siapa pun yang melintasi kawasan tersebut, yaitu dilarang mengeluhkan kondisi jalan yang gelap.
Editor:
Dewi Agustina
"Saya penasaran, jadi ke lokasi. Di lokasi yang nyasar banyak pohon bambu dan kaliandra. Longsor dua titik, jadi pas mobil itu masuk sepertinya baru terjadi longsor," ucapnya.
Selain itu, Yana juga mengaku banyak pengendara yang melihat ular dan gerbang emas di kawasan tersebut.
Bahkan tidak sedikit juga pengendara yang mengalami kecelakaan di Jalan Maniis-Panjalu.
"Tamu yang makan suka lihat ada ular, ada gapura dari emas. Kemudian di bawah ada pohon besar, di sana banyak yang kecelakaan katanya ada anak kecil ada orang tua. Kebanyakan yang kecelakaan itu pendatang, bukan warga sini," tandasnya.
Hal senada juga dikatakan Asep Saefulrohman, Kepala Dusun I Desa Maniis.
Menurutnya, memang hal mistis di kawasan itu masih ada dan seringkali terbukti.
Ia pun berpesan kepada pengendara yang melintas untuk selalu berhati-hati dan yang terpenting memanjatkan doa selama di perjalanan.
Baca juga: Cerita di Balik Mobil Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri Majalengka Pada Jumat Malam
Baca juga: Mobil Tersesat di Hutan, Pengemudi Alami Kejadian Aneh: Lihat Jurang, Padahal Jalan Lurus
"Makanya yang lewat sini sering-seringlah istighfar dan berhati-hati," kata dia.
Seperti diketahui, satu keluarga tersesat di Hutan Gunung Putri, Blok Maniis Tonggoh, Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Jumat (12/2/2021) malam.
Hal itu, lantaran sang sopir tak tahu jalan.
Saat jalan berkabut, sopir malah mengarahkan mobil minibus Avanza Z 1167 LD ke kiri karena melihat ada jurang, hingga tersesat ke dalam hutan sejauh sekitar lima kilometer dari jalan raya.
Beruntung, keluarga tersebut berhasil diselamatkan anggota Polsek Cingambul bersama warga sekitar.

Tujuh orang yang diselamatkan itu adalah sopir Enjang Imron (49), warga Jalan Panunggal, Kampung Ciawi, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Kemudian, enam penumpang adalah Makmur (82) warga Cilangge, Kelurahan Karikil, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.
AEN, (75) warga Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang Tasikmalaya.
Rukoyah (70), warga Mangkubumi Tasikmalaya.
Deuis (50), warga Mangkubumi Tasikmalaya.
Ade Suhartini (45) warga Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang Tasikmalaya.
Serta balita bernama Putri (3).
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Cerita Mistis di Jalan Maniis-Panjalu, Ada yang Lihat Ular dan Gapura Emas, Mobil Sering Mogok