Fakta-fakta Pelaku Pembakar Orang di Surabaya, Diasingkan dari Keluarga dan Sering Ingin Bunuh Diri
Seorang warga bernama Samsul Arifin (54) menjadi korban pembakaran oleh Purnomo (50).
Editor:
Endra Kurniawan
"Saya pergi ninggalkan mereka. Karena saya tidak pernah diterima lagi," terangnya.
Baca juga: Seorang Pemuda di Muratara Tikam Pria Hingga Tewas Karena Tak Terima Kerap Disebut Gila
Alasan Membakar Samsul Arifin, Dikejar Utang
Purnomo mengakui jika saat membakar korban bernama Samsul Arifin (54) terbayang saat ia dikejar-kejar oleh banyak orang.
"Saya dikejar-kejar mereka. Ditagih utang. Saya mau dikeroyok sama mereka. Pokoknya mereka semua mau membunuh saya," gumamnya sambil terlihat tatapan kosong.
Saat ditanya keperluannya mondar mandir di depan polsek Sawahan, ia menjawab hendak melaporkan mereka yang mengejar-mengejarnya ke polisi.
"Saya mau laporkan mereka ke polisi. Ya yang ngejar saya itu semuanya," tegasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto masih terus menyelidiki keberadaan keluarga pelaku pembakaran orang tak dikenal itu.
"Kami masih mencoba mencari informasi keberadaan keluarga pelaku. Selain itu nanti akan kami periksakan kondisi kejiwannya karena beberapa kali diinterogasi agak berhalusinasi dan melebar dari konteks pertanyaannya," terang Risti.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya dilaporkan sebuah kejadian nahas yang terjadi di jalan Tidar, Surabaya pada Minggu (14/2/2021) sekitar jam 10.00 WIB.
Saat itu, Arifin tengah memompa ban motor di kios tambal ban yang juga menjual bensin eceran di samping Markas Polsek Sawahan Surabaya, Minggu (14/2/2021).
Tiba-tiba saja,pelaku yang marah langsung datang dan mengambil botol bensin lalu menyiramkannya ke tubuh korban sambil menyulutkan korek api hingga terbakar.
Purnomo lalu menyulut api dengan korek dan membuat korban kelabakan terbakar.
Baca juga: Bermotif Dendam, Nelayan Asal Tulangbawang Tewas Dibacok Secara Sadis di Atas Perahu
Ditangkap
Pelaku ditangkap sendiri oleh Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto, setelah mencoba kabur seusai menyiramkan bensin botolan ke arah Samsul Arifin (54) warga Asem Surabaya.